Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perawat Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, 9 PDP, 1 Positif

Kompas.com - 09/04/2020, 17:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengumumkan sebanyak sepuluh perawat pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit di Indonesia, meninggal dunia.

Data diperoleh hingga Kamis (9/4/2020) sore.

"Kami berduka cita atas wafatnya sepuluh anggota perawat dalam tugas kemanusiaan sampai hari ini," kata Ketua DPP PPNI Harif Fadhillah di Jakarta, dikutip dari Antara.

Harif tidak berkeberatan terhadap penyebutan nama dari perawat pasien virus corona tersebut untuk dipublikasikan.

Baca juga: Bangganya Pasien Sembuh Covid-19 di Bekasi Ceritakan Dokter dan Perawat yang Mengurusnya...

Berikut nama perawat yang meninggal karena merawat pasien Covid-19:

1. Zainal Khabib, perawat di PKM Semanding, Tuban, Jawa Timur.

2. Adharul Anam, perawat di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara.

3. Nuria Kurniasih perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

4. Nur Putri Julianty, perawat di Rumah Sakit Andhika Jakarta.

5. Ninuk Dwi, perawat di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

6. Sugiarto, perawat tim bedah medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

7. Harmoko, perawat di Puskesmas Tambak Aji.

8. Letkol (Kowal) Mulatsih, perawat Rumah Sakit Marinir Cilandak.

9. Masyida, perawat di Puskesmas Kampung Teleng, Sawah Luntu, Sumatera Barat.

10. Setia Wibowo, perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro.

"Mereka dirawat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), juga sebelumnya aktif bertugas," kata Harif.

Harif mengatakan dari sepuluh anggota PPNI yang wafat itu, satu di antaranya telah dinyatakan positif tertular COVID-19 atas nama Ninuk Dwi.

"Yang kami tahu sembilan perawat yang wafat berstatus terakhir PDP, karena hasil laboratorium tidak dapat kami akses, kecuali keluarga dan rumah sakit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com