Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Nana Sudjana Sebut Masyarakat Kian Patuhi Aturan PSBB

Kompas.com - 13/04/2020, 13:45 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengapresiasi warga yang banyak mematuhi aturan dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

Apresiasi disampaikan ketika Nana dan Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen Eko Margiyono meninjau check point di Jalan Raya Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (13/4/2020).

Nana melihat para pengendara sepeda motor dan mobil sudah banyak yang memakai masker.

Baca juga: Hari Keempat PSBB DKI Jakarta, Mayoritas Pengendara Mulai Patuh Gunakan Masker

"Kami dengan Pangdam berada di check point yang berada di perbatasan di Kalideres. Selama pelaksanaan (PSBB) ini, hari ke-4, bahwa kami melihat terkait masalah kepatuhan masyarakat, khususnya bagi pengendara. Jadi mereka sudah memakai masker, mayoritas pakai masker," kata Nana.

Bukan hanya itu, Nana juga mengecek kendaraan umum dengan rata-rata jumlah penumpang yang sudah berkurang sesuai dengan penerapan physical distancing atau jaga jarak fisik untuk mencegah penularan Covid-19 akibat virus corona.

"Setiap kendaraan umum yang mereka gunakan sudah menerapkan physical distancing kemudian juga yang berkendara roda doa mayoritas sendirian," ucap Nana.

Baca juga: Penertiban Bus AKAP Melebihi Kapasitas, Penumpang Dipaksa Turun

Kendati demikian, Nana pun juga mengatakan bila kondisi jalanan pada hari Senin atau awal masuk kerja ini cukup padat dilalui kendaraan.

Untuk selanjutnya, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga TNI untuk mengevaluasi terkait masih banyaknya kendaraan di jalan raya.

"Tentunya semakin banyak kendaraan yang kali ini memasuki wikayah Jakarta ini akan jadi evaluasi kita dalam hal ini Gubernur, Panglima Kodam kemudian saya selaku kapolda," ucap Nana.

Pengecekan check point di Kalideres turut melibatkan petugas Satpol PP dan juga Dishub.

Baca juga: Polda Metro Jaya Sebut Jumlah Pelanggar PSBB Menurun

Pengendara yang tidak memakai masker akan diberhentikan, dan diberi masker.

Sementara yang naik mobil dan duduk disamping sopir, akan diminta untuk pindah ke bangku tengah.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta resmi menerapkan status PSBB di Jakarta mulai Jumat (10/4/2020) selama 14 hari atau sampai 23 April 2020.

Para petugas yang berjaga di pos check point akan memeriksa jumlah penumpang dalam kendaraan yang akan masuk wilayah Jakarta.

Pasalnya, dalam usulan pembatasan jumlah penumpang saat PSBB, kapasitas penumpang pada kendaraan roda empat tak boleh melebihi setengah dari kapasitas mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com