Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegalauan Wali Kota Bekasi Menanti Bansos untuk Warga, Berharap ke Pemprov Jabar hingga DKI

Kompas.com - 14/04/2020, 09:23 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com- Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu (15/4/2020) ini, warga miskin dan rentan miskin di Kota Bekasi masih galau lantaran belum menerima kejelasan terkait bantuan sosial (bansos) yang diberikan.

Bahkan sebagian warga memilih untuk gotong royong membantu masyarakat di wilayahnya masing-masing yang terdampak.

Pemerintah Kota Bekasi telah mencatat keseluruhan ada 106.000 Kartu Keluarga (KK) melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

Lalu, untuk non-DTKS ada 130.000 KK yang tercatat terdampak akibat penerapan PSBB di Bekasi.

Baca juga: Warga Bekasi yang Kena PHK Imbas Covid-19 Disarankan Buat Kartu Prakerja

Non-DTKS itu yakni pekerja harian yang terdampak dengan adanya penerapan PSBB ini. Mulai dari ojek online, buruh yang di-PHK atau terancam PHK (diliburkan tanpa digaji), dan pedagang lainnya yang tak bisa berjualan.

Anggaran Pemkot Bekasi terbatas

Meski sudah mencatat dan mendata warganya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui saat ini pemerintahannya hanya memiliki simpanan anggaran Rp 25 miliar.

“Kita enggak banyak kok (kebutuhannya), emang duitnya enggak ada,” ujar Effendi atau Pepen di Bekasi beberapa waktu lalu.

Pepen sapaan akrabnya mengatakan, awalnya ada anggaran simpanan lewat dana alokasi umum (DAU) APBD 2020 sekitar Rp 110 miliar.

Namun, sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk menangani Covid-19 sejak awal merebak di Kota Bekasi. Bahkan masih ada keperluan gaji karyawan yang harus dikeluarkan dari dana tersebut.

Baca juga: Pemkot Bekasi Tak Tahu Siapa Saja Warga yang Diberikan Bansos

Kini hanya tersisa Rp 25 miliar untuk warga yang terdampak PSBB.

Pemkot Bekasi memang telah menyiapkan bansos di luar dari bantuan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk tiap kepala keluarga, yakni sebesar Rp 200.000 dalam bentuk sembako, seperti beras, kecap, minyak goreng, dan lainnya.

Namun, bantuan tersebut tak bisa mencukupi warga yang terdampak di Kota Bekasi.

Berharap bantuan Pemprov Jabar dan Pusat

Karena tak memiliki dana yang cukup, Pemerintah Kota Bekasi pun mengharapkan bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari dana Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Tujuannya agar bantuan tersebut bisa disalurkan bersamaan dan semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan terkait bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com