Bahkan diakui Pepen, Pemerintah Kota seakan digantungkan dengan harapan yang tidak pasti terkait jumlah warganya yang dibantu.
Baca juga: Pemkot Bekasi Bangun 12 Dapur Umum untuk Warga Terdampak Covid-19
Awalnya, Pemprov Jawa Barat menjatah 32.800 KK Kota Bekasi yang mendapat bansos.
Setelah itu ternyata angka itu turun melesat menjadi 27.000 KK Kota Bekasi untuk mendapatkan Bansos.
"Saya sudah kabari Gubernur minta atensi yang tinggi untuk Kota Bekasi. Artinya, perhatian yang tinggi kalau kita minta 48.000, ya mbok tolong 48.000," ujar Rahmat.
Namun, hingga kini itu bantuan tersebut belum terealisasi. Bahkan Pepen sendiri belum dapat kejelasan ada berapa banyak warganya yang diberikan bantuan.
“Belum ada (datanya). Tadi kita tanya tahu dari Kepala Kantor Pos kalau Pemprov Jabar itu akan memberikan bantuan ke 1.000 KK sebagai simbolis penyerahan bansos pada Rabu ini,” kata Pepen.
Dilema tak ada kepastian terkait bantuan, Pemerintah Kota Bekasi pun mengajukan dana ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pemkot Bekasi telah bersurat ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait permintaan bantuan sosial kepada warga Kota Bekasi pada Kamis (9/4/2020) lalu.
Baca juga: Pemkot Bekasi Harap Bansos dari Pemprov DKI untuk Warga Terdampak PSBB
Bantuan dari DKI, kata pria yang akrab disapa Pepen itu, diharapkan dapat memberikan keringanan Pemkot Bekasi dalam penanganan Covid-19 sekaligus pelaksanaan PSBB.
Mengingat, Kota Bekasi sebagai daerah penyangga DKI Jakarta merupakan mitra kerja dalam beberapa program kepemerintahan.
"Jadi kalau dibantu DKI dalam bentuk material barang lebih enak tinggal tambah dengan bantuan kita (APBD Kota Bekasi). Namanya minta dan mohon yang penting kan pada prinsipnya bisa mengurangi beban APBD kita dan hasilnya maksimal," ujar Pepen.
Namun, langkah tersebut nyatanya belum mengabarkan kabar yang gembira. Sebab hingga kini belum ada jawaban dari Pemprov DKI terkait bantuan tersebut.
Hingga saat ini Pemerintah Kota Bekasi pun masih menunggu bantuan sosial dari berbagai pihak.
Sembari menunggu bantuan dari Pemprov Jabar, Pemerintah Pusat, dan Pemprov DKI Jakarta, Pemerintah Kota Bekasi pun membangun 12 dapur umum di 12 kecamatan.
Dapur umum ini dibangun untuk mereka yang terdampak sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan makanan.
“Kita siap bangun 12 kecamatan, kita ada 10 set alat dapur umum. Kita pinjem sama Kodim, kita pinjam sama yonif 202 untuk pembangunan dapur umum,” ujar Pepen.
Ia mengatakan, dapur umum ini dibangun melalui dana corporate social responsibility perusahaan-perusahaan swasta.
“Kami gencar mencari perusahaan swasta untuk mencukupi persediaan di dapur umum,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.