Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sulit Diimbau untuk Tak Berkerumun, Wawalkot Jakpus: Bawa ke Polisi Supaya Kapok

Kompas.com - 16/04/2020, 11:03 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan menindak tegas masyarakat yang berkumpul saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Hal tersebut karena masih banyak warga yang berkumpul di sekitar rumah, terutama di kawasan wilayah padat penduduk seperti di wilayah Petamburan, Johar Baru, Kemayoran dan Senen.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan bahwa jajarannya bersama TNI Polri akan terus melalukan pemantauan dan pengawasan untuk mencegah terjadinya kerumunan warga. Termasuk ke jalan-jalan kecil di lingkungan padat penduduk.

“Jadi yang berkumpul di gang dilarang itu yang kita bubarin,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Petamburan Melonjak, Wakil Wali Kota Sebut Banyak Masyarakat Belum Jaga Jarak Fisik

Sejauh ini, kata Irwandi, para petugas baru memberikan imbauan dan peringatan karena banyak masyarakat yang belum memahami bahwa berkumpul di sekitar rumah juga tidak diperbolehkan.

Namun masyarakat yang masih membandel dan tetap berkumpul selama pemberlakuan PSBB bisa diberikan tindakan tegas seperti diamankan ke kantor kepolisian.

“Anak-anak kecil kan susah, apalagi yang orang orang tuanya juga pada ngumpul. Kita bubarin, kalau begitu kan susah kalau kita harus tindak bawa ke polisi,” ungkapnya.

“Tapi kalau sudah berkali-kali si yang bersangkutan kata Binmas, mau dibawa ke polisi, mungkin dipanggil supaya mereka kapok,” tambah Irwandi.

Baca juga: Pemkab Bekasi Dirikan Enam Dapur Umum dan Lumbung Pangan Selama PSBB

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memberlakukan PSBB di Jakarta selama 14 hari terhitung sejak Jumat pekan lalu sampai 23 April 2020.

Semua aktivitas masyarakat dan kegiatan perkantoran akan dibatasi, termasuk dilarang bekumpul lebih dari lima orang dalamsatu tempat untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id, jumlah Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 2.447 orang hingga Rabu (15/4/2020).

Dari total pasien positif Covid-19 di Ibu Kota, sebanyak 164 orang dinyatakan sembuh, sementara 246 pasien lainnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com