Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Ditegur karena Tak Pakai Masker, Seorang Pria Bacok Satpam

Kompas.com - 22/04/2020, 12:27 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah rekaman CCTV beredar di media sosial menampilkan adegan seorang satpam dibacok di komplek kawasan Bojong, Rawalumbu pada Senin (20/4/2020).

Kejadian bermula ketika dua orang pria berboncengan menuju pos satpam komplek.

Tiba-tiba satu orang yang dibonceng saat itu turun dari motor. Dengan cepat ia langsung membacok satpam yang sedang berjaga di pos tersebut.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengonfirmasi peristiwa pembacokan tersebut.

Sutoyo menduga, pembacok adalah orang yang tidak suka ditegur lantaran tak mengenakan masker ketika ia hendak masuk ke komplek yang korban jaga.

Baca juga: Tidak Terima Dituduh Mencuri Anjing, Pria Ini Bacok Temannya

Sebab, laki-laki yang ditegur tersebut tidak dikenali dan juga bukan warga komplek.

“Mereka dua orang dan saling berboncengan, yang bacok satu orang. Diduganya orang enggak suka sama satpam,” ujar Sutoyo saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Sutoyo mengatakan, dua hari sebelum kejadian, satpam tersebut sempat menegur pengendara motor tidak dikenal yang hendak masuk ke komplek tanpa mengenakan masker.

Cek-cok dan adu mulut pun terjadi seketika.

“Jadi gini, dua hari yang lalu sebelum kejadian (bacok) satpam pernah negur orang suruh pakai masker, mungkin dia negurnya keras entah bagaimana jadilah ribut itu. Nah dua hari kemudian baru kejadian ini satpam dibacok, pelakunya berboncengan,” ucap Sutoyo.

Baca juga: Seorang Anak Bacok Ayah Kandung Setelah Cekcok, Pelaku Dibujuk Menyerah dengan Sebatang Rokok

Sutoyo mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus pembacokan yang menimpa satpam itu.

Untuk menyelidiki kasus tersebut, Sutoyo telah memeriksa CCTV dan memeriksa satpam yang kala itu dibacok.

“Kami periksa satpam dan periksa CCTV saja. Nanti siang ini satpamnya mau datang,” ucap dia.

Sutoyo mengatakan, pihak kepolisian kini juga tengah mencari pembacok dari satpam tersebut.

“Tim sedang di lapangan mencari pelaku, doain aja ya supaya cepat ketangkap,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com