DEPOK, KOMPAS.com - Plt Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Sukamto menyatakan bahwa Laboratorium Terpadu RSUI akan mengutamakan pemeriksaan Covid-19 bagi pasien rujukan.
Kebijakan ini sehubungan dengan jumlah subsidi dana dan bantuan yang diterima RSUI, baik dari pemerintah maupun donor lainnya, belum mencukupi untuk melayani semua permintaan pemeriksaan Covid-19 masyarakat.
"Pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) Covid-19 diprioritaskan bagi warga masyarakat yang memenuhi syarat, memiliki indikasi, dan rujukan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui dinas kesehatan setempat," jelas Sukamto melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2020).
"RSUI sedang mengupayakan agar seluruh sampel yang dirujuk resmi oleh Dinas Kesehatan Daerah yang telah bekerja sama dengan RSUI, dapat dibiayai," tambah dia.
Baca juga: Sebulan Lebih, Kematian 45 Suspect Covid-19 di Depok Belum Terjawab
Selain melayani pemeriksaan sampel suspect/PDP rujukan resmi, laboratorium RSUI memang membuka pula layanan pemeriksaan mandiri Covid-19.
Sukamto berujar, layanan pemeriksaan mandiri dibuka menilik tingginya permintaan masyarakat.
Namun, karena memprioritaskan pemeriksaan Covid-19 bagi pasien rujukan resmi, maka alokasi pemeriksaan mandiri hanya 25-30 persen dari kapasitas laboratorium.
"Pemeriksaan mandiri tersebut dibiayai di luar subsidi dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah maupun donatur," kata Sukamto.
Baca juga: Cerita Perantau Asal Padang Berhasil Meninggalkan Jakarta Hari Pertama Larangan Mudik
Penunjukan laboratorium RSUI sebagai laboratorium pemeriksaan Covid-19 telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI sejak 19 Maret 2020 lalu.
Namun, laboratorium ini baru resmi melakukan pemeriksaan Covid-19 pada 15 April 2020 lalu dengan kapasitas uji 100 sampel suspect/PDP per hari.
RSUI tengah dalam pengembangan agar sanggup memeriksa sampel suspect/PDP Covid-19 dengan kapasitas uji 140 sampel per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.