JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta memasuki hari ke-20.
Selama 20 hari ini, pekerjaan, sekolah, dan seluruh aktivitas masyarakat dibatasi demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
Karena pembatasan tersebut juga berdampak pada aspek ekonomi di ibu kota.
Baca juga: Anies Ajak Pengusaha Bantu Warga Terdampak Covid-19 di Jakarta
Maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menjamin pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dengan ekonomi rentan.
Sejauh ini, Pemprov DKI telah mendistribusikan bansos tahap pertama pada 9 April hingga 24 April lalu kepada 1,19 juta keluarga.
Tak berhenti sampai di situ, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengajak para pengusaha juga membantu warga yang terdampak.
Anies meminta sekitar 129 perwakilan perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis turut berpartisipasi dalam pemberian bantuan.
Ajakan ini diungkapkan Anies saat video konferensi bersama pengusaha-pengusaha tersebut.
Warga yang dibantu adalah warga dengan ekonomi rentan seperti para pekerja harian, buruh, pekerja informal, pekerja lepas, pengemudi ojek, UMKM, hingga para perantau yang bekerja di Jakarta.
"Kita sekarang berhadapan dengan sejumlah besar populasi yang membutuhkan dukungan ekstra pada pasokan makanan. Jadi program kami adalah untuk mengundang sebanyak mungkin partisipan untuk mendukung Kolaborasi Sosial Skala Besar (Large Scale Social Collaboration)," ucap Anies, Selasa (28/4/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.