Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 PMKS di Menteng dan Sawah Besar Dibawa ke GOR Karet Tengsin

Kompas.com - 30/04/2020, 11:16 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 33 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di kawasan Menteng dan Sawah Besar terjaring razia Satpol PP Jakarta Pusat.

"Semuanya kami bawa ke GOR (Karet Tengsin) di Tanah Abang, sedangkan gerobaknya dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan, Kamis (30/4/2020).

Bernard menjelaskan, operasi tersebut dilakukan pada Rabu kemarin hingga Kamis dini hari tadi.

Petugas menyasar para PMKS yang kebanyakan sengaja menggelandang pada momen Ramadhan untuk mendapatkan pemberian bantuan.

Baca juga: Jika GOR Cengkareng Kurang, Satpol PP Siapkan Tempat Lain Tampung PMKS

Menurut dia, ada 10 titik di dua kecamatan itu yang menjadi sasaran penertiban PMKS, yaitu di Simpang Lima Senen, Jalan Gunung Sahari, Jalan Galileo, Jalan Samanhudi, dan Cikini Raya. Penyisiran juga dilakukan di Jalan Pecenongan, Jalan Penataran, Jalan Hos Cokroaminoto, hingga Taman Sunda Kelapa.

"Kami sisir kawasan Sawah Besar dan Menteng. Jumlah personel 54 petugas yang seluruhnya Satpol PP dari Pemkot Jakarta Pusat, Kecamatan Menteng, dan Sawah Besar," ujar dia.

Bernard menambahkan, petugas akan terus melakukan penyisiran dan penindakan terhadap PMKS di Jakarta Pusat yang banyak bermunculan selama Ramadhan.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan seluruh GOR di Jakarta untuk menjadi tempat penampungan sementara para PMKS yang terjaring.

Untuk wilayah Jakarta Pusat, pemerintah memanfaatkan GOR Karet Tengsin di kawasan Tanah Abang sebagai tempat penampungan sementara.

Para PMKS akan didata Suku Dinas Sosial (Sudinsos) dan dipulangkan setelah 24 jam jika masih memiliki keluarga di Jakarta.

Sudinsos juga memastikan keluarga PMKS itu bertanggung jawab untuk tidak membiarkan mereka kembali menggelandang dengan menandatangani surat pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com