Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pekayon Berterima Kasih Bantuan Paket Sembako dari Konser Amal Didi Kempot

Kompas.com - 30/04/2020, 19:00 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pekayon, Jakarta Timur, berterima kasih atas bantuan paket sembako yang disalurkan KompasTV, Kamis (30/4/2020).

Paket sembako tersebut berasal dari hasil penggalangan dana Konser Amal Dari Rumah bersama Didi Kempot.

Sebanyak 51 paket sembako disalurkan ke warga RT O5/RW 10, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jaktim.

"Kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu warga yang terdampak (pandemi Covid-19)," ucap Ahmad Guntoro, Ketua RT 05, seusai penyerahan bantuan.

Baca juga: KompasTV Salurkan 500 Paket Sembako Hasil Donasi Konser Amal Didi Kempot

Mereka yang menerima paket sembako seluruhkan adalah warga terdampak pandemi Covid-19.

Mereka rata-rata pekerja harian. Ada pula buruh yang dirumahkan, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga janda lansia.

Sebelumnya, sejumlah warga di RT tersebut mengumpulkan donasi untuk membantu para tetangga yang kesulitan makan.

Donasi yang terkumpul kemudian dibelikan sembako lalu disalurkan ke mereka yang membutuhkan.

KompasTV menyalurkan donasi dari hasil penggalangan dana Konser Amal Dari Rumah bersama Didi Kempot.

Baca juga: Bersama Didi Kempot, KompasTV Salurkan Donasi Konser Amal kepada 33.850 KK

Brahmanda Pandya Dhipta, Marketing Communications Officer Kompas.com mengatakan, pihaknya mengelola secara mandiri dana sebesar Rp 113 juta dari total donasi yang terkumpul sekitar Rp 7,6 miliar.

Sementara sebagian besar donasi disalurkan ke empat lembaga, yakni Lazis NU, Laziz MUhammadiyah, Jaringan lintas Iman untuk Covid (JIC), dan Sobat Ambyar, untuk selanjutnya diberikan kepada warga terdampak Covid-19.

Donasi Rp 113 juta yang dikelola mandiri kemudian diubah menjadi 500 paket sembako.

Tim KG Media, Kamis, kemudian menyalurkan paket sembako ke sejumlah titik di wilayah Jakarta Timur, yakni di Lubang Buaya, Pasar Rebo, dan Bidara Cina total 369 paket.

Baca juga: KompasTV Salurkan Donasi Konser Amal Didi Kempot untuk Warga Terdampak Corona

Sementara 131 paket sembako lainnya disalurkan untuk warga di sekitar lingkungan kantor KG.

Penerima paket adalah kelompok warga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kami selanjutnya akan terus salurkan bantuan dari sumbangan pembaca," ucap Brahm.

Konser Amal Dari Rumah yang digelar oleh KompasTV bersama inisiator Didi Kempot pada Sabtu (11/3/2020), berhasil mengumpulkan donasi sejumlah Rp. 7.641.046.346.

Jumlah tersebut didapat dari akumulasi donasi yang masuk melalui Kitabisa.com dan rekening KompasTV.

Seluruh hasil donasi diberikan kepada masyarakat yang terdampak ekonominya akibat wabah Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com