JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah melaporkan rencana untuk membatasi pergerakan orang yang masuk Jakarta pasca-Lebaran.
Laporan disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Menurut Budi, Kemenhub dan Pemprov DKI masih akan membahas teknis pembatasan pergerakan orang tersebut.
"Kadishub sudah berkabar sama saya, akan dikoordinasikan lebih lanjut teknisnya," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Cerita Polisi Terpaksa Izinkan Warga Mudik, Khawatir Kelaparan jika Bertahan di Jakarta...
Budi berujar, teknis untuk membatasi pergerakan orang yang masuk Jakarta pasca-Lebaran juga akan dibahas bersama pihak Kepolisian.
Ketiga instansi tersebut juga akan membahas regulasi pembatasan tersebut.
"Belum (ada gambaran teknis), nanti teknisnya (dibahas) sama kepolisian juga. Nanti kami cermati lagi (regulasinya)," kata Budi.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, Kadishub DKI Syafrin Liputo belum merespons pertanyaan Kompas.com soal rencana pembatasan tersebut.
Baca juga: Tidak Mudik Lebaran, Bukti Cinta Para Perantau kepada Keluarga di Kampung Halaman...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan sedang menyiapkan regulasi untuk membatasi secara ketat pergerakan orang yang ingin memasuki wilayah Ibu Kota ketika musim Lebaran selesai.
Regulasi tersebut, kata Anies, akan memperketat pergerakan orang dari luar daerah yang ingin memasuki wilayah Jakarta, termasuk para pemudik yang ingin kembali ke Ibu Kota setelah Lebaran.
"Nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," ujar Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.