Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Modus Kelabui Polisi Demi Mudik, Sewa Travel Gelap hingga Sembunyi dalam Truk

Kompas.com - 05/05/2020, 10:03 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah cara dilakukan masyarakat agar lolos dari pemeriksaan polisi di pos-pos penyekatan untuk bisa pulang ke kampung halaman di tengah larangan pemerintah terkait mudik.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pemudik biasanya menyewa jasa travel gelap di media sosial.

Jasa travel gelap yakni kendaraan pribadi berpelat hitam yang menawarkan masyarakat untuk bisa mudik ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan tarif Rp 300.000 hingga Rp 500.000.

"Mereka mengiklankan itu melalui media sosial, ada yang melalui Facebook dan yang melalui WhatsApp," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Polda Metro Turunkan Tim Pantau Travel yang Ingin Bawa Pemudik

Hingga Sabtu (2/5/2020), Polda Metro Jaya telah menangkap 15 mobil travel gelap yang mengangkut 113 pemudik.

Mereka akan keluar wilayah Jakarta melalui Pintu Tol Cikarang Barat.

Para pemilik travel gelap itu ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 308 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan denda maksimal Rp 500.000.

"Kendaraannya kita tahan, kita tilang. Tetapi untuk penumpangnya, kita kembalikan (putar balik ke arah Jakarta)," ungkap Sambodo.

Sembunyi di bus AKAP

Tak hanya sewa jasa travel gelap, pemudik juga mengelabui petugas dengan bersembunyi di bus AKAP yang seolah-olah tak berpenumpang hingga di dalam bak pengangkut truk yang ditutupi terpal.

Pada Rabu (29/4/2020) malam di pos pengamanan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, polisi menemukan enam pemudik tujuan Jawa Tengah yang nekat bersembunyi di dalam bus AKAP jurusan Semarang.

Sebanyak lima penumpang yang bersembunyi di dalam bus dengan cara merebahkan kursi dan mematikan lampu kabin bus.

Sementara, satu penumpang lainnya ditemukan bersembunyi di dalam kamar mandi bus.

Mereka membayar ongkos sebesar Rp 300.00 hingga Rp 500.000 untuk bisa mudik ke wilayah Jawa Tengah.

Diangkut truk

Kemudian, pada Kamis (1/5/2020), polisi menangkap pengendara truk yang mengangkut enam pemudik di Pintu Tol Cikarang Barat.

Mereka bersembunyi di dalam bak pengangkut truk yang ditutupi terpal.

Baca juga: Update 4 Mei: 11.587 Kasus Covid-19, Pemerintah Kembali Serukan Jangan Mudik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com