Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi #GoodbyeSandiagaUno, Sandiaga: Kita Harus Lupakan Perbedaan Masa Lalu...

Kompas.com - 05/05/2020, 15:18 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahudin Uno menanggapi hastag #goodbyesandiagauno di Twitter lantaran hadir dalam kegiatan relawan yang juga diikuti relawan Jokowi.

Sandi mengaku ingin menanggapi dengan positif reaksi masyarakat di twitter yang memasang hashtag untuk tidak mendukung Sandiaga Uno kembali.

"Mengenai Hastag #goodbyesandiagauno, saya menyikapinya positif saja bahwa ini bagian daripada perhatian masyarakat terhadap kegiatan kita," ujar dia kepada Kompas.com melalui pesan suara, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Relawan Sandiaga Gelar Rapid Test Khusus Pekerja Migran di Soetta

Sandi meminta masyarakat untuk lebih fokus kepada memerangi Covid-19, karena acara relawan tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19 bukan ajang politik.

"Kita harus singkirkan semua perbedaan, harus utamakan persatuan. Kita harus lupakan perbedaan masa lalu, apalagi kalau dikaitkan dengan politik," ujar Sandi.

Mantan calon wakil presiden pada Pemilu 2019 tersebut mengatakan, saat ini para relawan pencegahan Covid-19 harus berdiri di atas segala kepentingan.

"Kita harus lakukan aksi ini dengan meluruskan niat kita untuk membantu sesama kita," tutur Sandi.

Baca juga: Duduk Perkara Sandiaga Uno Bersama Relawan Jokowi Mania Bagikan Sembako di Bantargebang

Itulah sebabnya relawan yang dia pimpin saat ini murni gerakan kemanusiaan dibuktikan dengan lebih 1.200 simpul relawan yang bergabung dari banyak daerah dari beragam latar belakang politik dan pilihan politik.

"Dan ini adalah aksi kemanusiaan dan ini adalah sesuatu yang indah dalam krisis ini, sisi-sisi terbaik kemanusiaan kita keluar. Kita lupakan segala perbedaan, kita utamakan bagaimana bisa mengalahkan Covid-19," ujar Sandi.

Duduk perkara pembagian sembako Sandiaga

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tengah menjadi sorotan setelah dirinya bersama Relawan Jokowi Mania membagikan sembako kepada masyarakat di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/4/2020).

Bersama Relawan Jokowi Mania, Sandiaga yang juga menjadi Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, membagikan 900 masker dan 300 paket sembako kepada warga.

Wakil Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Khayatulmakky mengatakan, Sandiaga sebelumnya telah mendapat tawaran dari Relawan Jokowi Mania untuk bersama-sama membagikan paket sembako untuk warga Bantargebang.

"Yang saya tahu dari informasi, keinginan dari Relawan Jokowi Mania yang disepakati oleh Pak Sandi," ujar Khayat ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Yayasan Penyalur ART Sepi Pelanggan

Khayat menuturkan, kehadiran Sandiaga dalam acara tersebut juga tidak semata-mata hanya untuk membagikan paket sembako saja.

Namun, kehadiran Sandiaga sekaligus memberikan isyarat kepada masyarakat akan harapan untuk merajut kembali kebersamaan sebagai sesama anak bangsa untuk meredam penyebaran Covid-19.

Menurut Khayat, tidak hanya Relawan Jokowi Mania yang hadir dalam acara tersebut. Melainkan juga dihadiri pendukung Sandiaga pada Pilpres 2019 lalu.

"Jadi bagus menurut saya, artinya yang kemarin sempat tercerai-berai, yang kemarin sempat amburadul enggak karuan, ini kembali menyatu, untuk satu kata yakni hilangkan Covid-19," jelas Khayat.

Baca juga: Ketika Korban PHK akibat Corona Mendaftar Jadi ART untuk Bertahan Hidup...

Selain itu, lanjut Khayat, Sandiaga juga berpandangan bahwa dalam penanganan Covid-19, sudah sepatutnya melepas label dukungan seperti halnya pada Pilpres 2019.

"(Sandiaga) berpikir bagaimana membangun bangsa dan negara ini, khususnya mengenai penanganan covid-19," kata dia.

"Saya kira bagus pada saat bulan Ramadhan untuk menyatukan kembali, merajut kembali kebersamaan umat," tambah Khayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com