Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute Penerbangan Domestik Garuda Indonesia Selama Masa Larangan Mudik

Kompas.com - 13/05/2020, 15:21 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah membuka kembali sejumlah rute penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju beberapa daerah setelah rute penerbangan domestik dari Soekarno-Hatta sempat ditutup karena ada larangan mudik.

Larangan mudik itu terkait dengan upaya pemerintah mencegah penularan wabah Covid-19.

Ada 24 rute yang efektif dibuka Selasa (12/5/2020) kemarin untuk penerbangan dari dan menuju Jakarta.

Beberapa rute dibuka setiap hari. Namun beberapa rute lain hanya dibuka beberapa hari dalam seminggu, bahkan ada rute yang hanya dilayani sehari dalam seminggu.

Baca juga: Simak Daftar Persyaratan Calon Penumpang Garuda Indonesia agar Bisa Terbang

Berikut rute-rute yang dibuka untuk penerbangan Garuda Indonesia sebagaimana dilansir situs resmi Garuda Indonesia, Rabu ini:

Jakarta-Medan dengan jadwal penerbangan Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Jakarta-Sibolga dengan jadwal penerbangan Senin, Rabu, dan Jumat

Jakarta-Pekanbaru beroperasi Rabu dan Jumat

Jakarta-Padang dijadwalkan empat hari, yaitu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Jakarta-Banjarmasin terbang di tanggal 14 Mei, 21 Mei dan 25 Mei

Jakarta-Balikpapan pada Selasa, Kamis, dan Jumat

Jakarta-Pontianak hanya sehari dalam sepekan, yaitu hari Senin

Jakarta-Batam pada tanggal 14 Mei, 20 Mei dan 28 Mei

Jakarta-Aceh pada Rabu, Jumat dan Minggu

Jakarta-Denpasar beroperasi setiap hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com