Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Mulai Distribusikan Bansos Tahap 2 bagi 2,1 Juta KK

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov Jakarta dan Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali mendistribusikan bantuan sosial untuk warga mulai Kamis (14/5/2020) hari ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, bantuan akan didistribusikan kepada 2.153.196 kepala keluarga (KK).

"Kami sudah rapat, sepakat bantuan sembako berikutnya akan diberikan kurang lebih 10 hari sebelum Lebaran," ujar Riza saat dihubungi, Selasa (12/5/2020) lalu.

Ia mengatakan, Pemprov DKI akan memberikan bansos terhadap 853.196 KK, sementara Kemensos akan memberikan bantuan kepada 1,3 juta KK.

Baca juga: Penjelasan Wagub DKI soal Tumpang Tindih Penerima Bansos yang Sempat Dikeluhkan Menko PMK

Pendistribusian bansos oleh Pemprov DKI dan Kemensos dibagi berdasarkan wilayah dan dilaksanakan dalam waktu yang sama. Nilai bantuan yang diberikan pun sama.

"Kami mengatur jumlahnya sama, besaran nilainya, waktunya sama, tempatnya diatur yang berbeda zonanya," kata dia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berujar, Kemensos dan Pemprov DKI sepakat menyalurkan bansos dengan sistem membagi zona per kecamatan.

Kemensos akan menyalurkan bansos kepada warga di sejumlah kecamatan tertentu, sementara warga di kecamatan lainnya akan menerima bantuan dari Pemprov DKI.

"Upaya tersebut (distribusi bansos) akan segera dilakukan pada pekan ketiga bulan Mei ini," ucap Muhadjir dalam siaran pers Kemenko PMK.

Baca juga: Menyelisik Paket Bansos DKI, antara Janji Anies dan Realisasi

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono sebelumnya juga mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta berencana mendistribusikan bansos tahap kedua menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020.

Pemprov direncanakan menyalurkan bantuan tersebut pada 14 Mei 2020.

Mujiyono menuturkan, nantinya bakal ada penambahan isi paket sembako. Bantuan sembako tahap kedua akan senilai 250.000 hingga Rp 300.000 per paket, naik dibandingkan nilai bantuan tahap pertama sebesar Rp 149.500.

"Tambahan itu kan karena menjelang Lebaran. Jadi wajar diberikan ke warga yang sudah terdata," kata Mujiyono, Jumat (8/5/2020) lalu.