Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ratusan Ribu Paket Sembako hingga THR untuk Warga Rentan Miskin di Jakarta

Kompas.com - 17/05/2020, 15:37 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta telah mengumpulkan ratusan ribu paket bantuan untuk warga rentan miskin yang terdampak pandemi Covid-19 selama Ramadhan.

Paket bantuan itu berasal dari semua pihak yang memberikan sumbangan lewat program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).

Sejak 24 April hingga Sabtu (16/5/2020) kemarin, Pemprov DKI telah mengumpulkan 243.672 paket sembako, 121.233 paket makan siap saji, 14.737 paket Lebaran, dan 852 paket tunjangan hari raya (THR).

Paket-paket bantuan itu disalurkan kepada warga di 84 RW di Jakarta.

Baca juga: Cara Mengetahui Terdaftar atau Tidak sebagai Penerima Bansos, Bisa Lewat Situs Ini

"Terdapat 60 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 84 RW yang menerima bantuan KSBB," kata perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Widyastuti melalui siaran pers, Minggu (17/5/2020).

Selain itu, Pemprov DKI juga telah menerima bantuan dana dari puluhan perusahaan untuk disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19.

"Saat ini terdapat 63 donatur perusahaan/kelompok dan 6 donatur perseorangan," kata Widyastuti.

Baca juga: Ada Masalah THR di Jakarta Utara? Bisa Lapor ke Posko atau Telepon ke Nomor Ini

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan beberapa instansi untuk menyalurkan bantuan dalam program KSBB, yakni Baznas Bazis DKI Jakarta, Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative.

Pemprov DKI Jakarta diketahui mengajak seluruh pihak untuk membantu warga Jakarta yang terdampak Covid-19 melalui program KSBB.

Ada empat paket bantuan yang bisa diberikan kepada warga terdampak Covid-19.

Pertama, paket makanan siap saji pagi dan malam Rp 45.000 per orang yang diberikan setiap hari minimal selama sepekan.

Kedua, paket sembako yang terdiri dari beberapa bahan makanan senilai Rp 200.000 per KK yang diberikan tiap pekan.

Ketiga, paket Lebaran senilai Rp 85.000 yang terdiri dari dari beberapa jenis makanan. Paket bantuan ini hanya diberikan satu kali.

Terakhir adalah paket THR berupa uang tunai senilai Rp 50.000 per orang atau Rp 200.000 per keluarga. Paket ini juga hanya diberikan sekali.

Dalam program ini, masyarakat yang akan memberi bantuan bisa memilih sendiri target penerima bantuan melalui situs web corona.jakarta.go.id/ksbb.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com