Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Masjid Istiqlal Tidak Gelar Shalat Idul Fitri Berjemaah

Kompas.com - 22/05/2020, 15:53 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal secara resmi mengumumkan tidak akan menggelar Salat Id berjamaah pada hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah nanti.

Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan, keputusan ini diambil karena angka penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi.

"Shalat Id tidak digelar di Masjid Istiqlal tahun ini karena pemerintah daerah maupun pusat masih menetapkan DKI Jakarta sebagai zona merah," kata Abu dalam wawancara per telepon dengan Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Sesuai Arahan MUI, Imam Besar Istiqlal Imbau Umat Islam Sementara Tak Shalat Jumat

Abu menuturkan, peraturan ini sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta guna memutus rantai persebaran wabah Covid-19.

Dengan ditiadakannya aktivitas shalat Id berjamaah, Abu berharap hal ini dapat mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Ia pun kembali mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan shalat Id di rumah, sesuai dengan tata cara yang benar.

"Kepada masyarakat khususnya yang di DKI Jakarta untuk shalat Id di rumah saja," ujar dia.

Sedangkan untuk keputusan penetapan hari raya Idul Fitri tahun ini baru akan ditetapkan pada Jumat (22/5/2020), malam nanti.

"Hari ini kan baru sidang istbat, kita tunggu pengumuman hari ini. Tapi sepertinya akan bareng-bareng Lebarannya dengan Muhammadiyah," tutur Abu.

Meski telah meniadakan kegiatan shalat Id secara berjamaah, Masjid Istiqlal masih akan menggelar acara Takbir Akbar.

Acara tersebut nantinya akan diadakan secara virtual dan disiarkan melalui saluran Televisi dan kanal YouTube resmi milik Masjid Istiqlal.

Lebih lanjut, Abu pun menjelaskan bahwa Takbir Akbar yang digelar di Masjid Istiqlal hanya akan dihadiri oleh lima orang, yang terdiri dari imam dan muadzin.

Baca juga: Izinkan Shalat Id di Masjid Zona Hijau, Pemkot Bekasi Yakin Tak Akan Muncul Klaster Covid-19 Baru

Sedangkan untuk pesan-pesan yang disampaikan oleh para Menteri, Gubernur, serta Presiden RI telah direkam dan baru akan ditayangkan saat Takbir Akbar nanti.

"Dapat diakses melalui melalui channel resmi YouTube Masjid Istiqlal dan melalui TVRI. Ada sambutan dari Menteri Agama dan pesan yang disampaikan oleh beberapa Gubernur," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com