Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Ajukan Perpanjangan PSBB ke Ridwan Kamil

Kompas.com - 24/05/2020, 15:00 WIB
Cynthia Lova,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengajukan usulan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap empat ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Adapun, PSBB tahap tiga di Kota Bekasi akan berakhir pada 26 Mei 2020.

“Kemarin sudah mengajukan. Kita jangan mau terlambat, jadi tiga hari sebelumnya sudah saya lakukan (usul perpanjangan PSBB),” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Minggu (24/5/2020).

Baca juga: Surat Pemkot Malang Dianggap Tidak Resmi, Masjid Agung Gelar Shalat Id

Ia mengatakan, alasan perpanjangan PSBB itu lantaran Kota Bekasi merupakan salah satu kawasan yang berbatasan langsung dengan episentrum Covid-19 yakni DKI Jakarta.

Apalagi, hingga kini jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih belum landai.

Meski demikian, Rahmat tidak menyebutkan secara detail berapa lama perpanjangan PSBB yang diajukan Pemkot Bekasi.

“Kan kalau Jawa Barat 29 Mei 2020. Sedangkan DKI Jakarta sampai 4 Juni 2020. Nah kita tidak bisa lepas dari DKI ini, karena kita juga menjadi episentrumnya Jabodetabek,” kata Rahmat.

Baca juga: Zona Hijau Belitung Tak Bertahan Lama, Ada Klaster Corona dari Bangladesh

Menurut dia, PSBB tak bisa dilepas begitu saja meski jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi belakangan ini terus stagnan.

Sebab seluruh kebijakan yang mengatur masyarakat untuk tidak berkerumun hingga tidak banyak melakukan pergerakan, semuanya ada dalam aturan PSBB.

“PSBB-nya tidak boleh dilepas, karena penyelenggaraan pemerintahan harus berpatokan dengan PSBB. Mungkin caranya yang bisa dirubah. PSBB-nya kalau dilepas, repot,” ucap Rahmat.

Baca juga: Demi Pertahankan Zona Hijau, Kabupaten Ini Tutup Perbatasan Saat Lebaran

Ia mengatakan, pertumbuhan Covid-19 di Kota Bekasi hanya 0,71 persen.

Artinya, satu orang yang tertular virus belum tentu menularkan ke satu orang lainnya. 

Rahmat berharap tidak ada lonjakan Covid-19 pasca Lebaran ini.

Adapun, jumlah pasien corona di Kota Bekasi berdasarkan corona.bekasikota.go.id ada sebanyak 288 orang.

Dari jumlah tersebut, ada 235 pasien positif yang sembuh. Sementara itu, ada 31 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com