TANGERANG, KOMPAS.com - Penumpang menuju Jakarta yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta tanpa membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) siap-siap merogoh kocek untuk melakukan karantina dengan biaya sendiri.
Karantina dengan biaya sendiri untuk penumpang tanpa SIKM dipastikan setelah Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan akan menyerahkan mekanisme karantina ke Pemprov DKI Jakarta.
"Mekanisme pengamanan warga apabila mereka dinyatakan tidak melengkapi syarat-syarat adminsitrasi, dari Gugus Tugas Bandara menyerahkan kepada tim Pemprov DKI dalam hal ini dikoordinir oleh Dishub DKI," tutur Awaluddin saat konferensi pers, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Penumpang Pesawat Tujuan Jabodetabek Wajib Miliki SIKM
Adapun Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo pada Jumat (22/5/2020) lalu menegaskan setiap warga yang tiba di Jakarta tanpa SIKM akan dikarantina mandiri.
Karantina mandiri bukan berarti dilakukan di rumah sendiri, melainkan di tempat yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan biaya sendiri.
"Jadi bukan di rumahnya," tutur dia.
Adapun, beberapa tempat yang ditunjuk merupakan hotel di wilayah Jakarta yakni Hotel Novotel Gajahmada, Hotel Mercure Jakarta, Hotel Mercure Batavia, Pullman Hotel Central Park, Hotel Gran Mercure Kemayoran, Hotel Mercure Harmoni, dan Hotel Holiday Inn Jakarta Kemayoran dan dipertegas dengan biaya ditanggung sendiri.
Baca juga: Protokol New Normal di Bandara Kamboja, Semua Penumpang Harus Tes Swab
Awaluddin mengatakan, pada saat proses pemeriksaan nantinya ada tiga tahap yang dijalani penumpang yang akan menuju Jakarta.
Ketiga check point yang dibuat untuk memisahkan penumpang yang baru datang dan hendak menuju Jakarta di Terminal 2 dan Terminal 3.
"Pertama itu berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan, suhu tubuh dan juga pendataan kartu kewaspadaan kesehatan atau HAC," kata Awaluddin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.