TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Pemerintah tengah mempersiapkan skenario kenormalan baru atau new normal ditengah pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Dengan penerapan tersebut dapat aktivitas perekonomian akan kembali dibuka dari sebelumnya yang sempat tutup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, ada tiga hal yang menjadi perhatiannya jika penerapan kenormalan baru segera diterapkan.
Baca juga: TM Ragunan Pertimbangkan Batasi Jumlah Pengunjung dan Hari Operasional jika New Normal Berlaku
Pertama, kesehatan masyarakat dan kapasitas sistem masyarakat yang mampu mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, bahkan mengkarantina.
"Mengurangi wabah dengan pengaturan ketat, khususnya terhadap tempat yang memiliki kerentanan tinggi," kata Wahidin Halim dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/5/2020).
Selain itu, Wahidin juga akan memperhatikan perihal risiko penyebaran covid-19 yang dapat dikendalikan dengan masyarakat berperan aktif pada dalam masa transisi.
Salah satunya dengan mengedepankan protokol kesehatan.
"Kemudian yang ketiga kaitan dengan pemulihan ekonomi dalam persiapan New Normal melalui beberapa fase, tetap perlu berjaga-jaga," katanya.
Baca juga: Menkumham Ingatkan Jajaran Bersiap Kerja di Era New Normal
Wahidin mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga diri meski beberapa sektor perekonomian seperti mal akan dibuka.
Dia menyarankan untuk memenuhi kebutuhan rumah dapat berbelanja di warung terdekat.
"Masyarakat beli di warung saja. Kalau ada apa-apa, bisa lebih terkendali. Dan jika sakit ya di rumah saja," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.