Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Dirut Baru Transjakarta Sardjono Jhony: Pilot, CEO Merpati, hingga Bos di Angkasa Pura I

Kompas.com - 30/05/2020, 06:25 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Sardjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Sardjono memiliki pengalaman di berbagai maskapai dunia.

Seperti dikutip Antara, pria yang akrab disapa Jhony ini adalah seorang penerbang yang pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012.

Ia juga Pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013, Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, Pendiri Leste Development And Invesment Company tahun 2016.

Jhony juga menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio Bisnis Induk Usaha, IT dan Digitalisasi.

Baca juga: Anies Tunjuk Mantan Bos Merpati Airlines Jadi Dirut Transjakarta

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, dengan bergabungnya Jhony diharapkan membawa kesegaran bagi Transjakarta untuk terus melakukan inovasi yang lebih baik lagi, terutama hal pelayanan bagi pelanggan setia Transjakarta.

"Kehadiran Dirut baru ini diharapkan dapat membantu mengembangkan perusahaan transportasi terbesar di DKI Jakarta yang saat ini sudah menjangkau 80 persen wilayah DKI Jakarta dan daerah penyangga lainnya menjadi lebih baik ke depannya," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk Jhony sebagai Direktur Utama PT TransJakarta di Balaikota Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Menghindar Saat Ditanya soal Revitalisasi Monas dan Eks Dirut Transjakarta Donny Saragih

Proses serah terima jabatan (sertijab) dihadiri langsung oleh kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Faisal Syafruddin, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Yoga Adiwinarto, seluruh direksi PT Transportasi Jakarta dan disaksikan jajaran komisaris PT Transportasi Jakarta melalui aplikasi Zoom.

Pelantikan Jhony sebagai Direktur Utama PT TransJakarta berdasarkan hasil keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Transportasi Jakarta tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi yang ditandatangani Rabu (27/5).

Dalam pemaparannya, Jhony mengemukakan lima inisiatif strategi untuk pengembangan Transjakarta.

Peningkatan pelayanan, digital revenue stream, cost efektif melalui program BMI/BDMI, go green serta sinergi antarBUMD.

Baca juga: Donny Saragih, Eks Dirut Transjakarta yang Jadi Buronan Kejari Jakpus....

Jhony menambahkan, dalam menyambut "New Normal" sesuai arahan Gubernur DKI secara jelas meminta TransJakarta untuk terus menjaga tingkat pelayanan, keamanan dan keselamatan pengguna jasanya.

Sebagai informasi, posisi direktur utama PT TransJakarta kosong setelah Agung Wicaksono mengundurkan diri lantaran alasan keluarga sejak 23 Januari 2020.

Posisinya sempat digantikan oleh Donny Andy Saragih yang akhirnya juga mengundurkan diri pada 27 Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com