Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tertinggi di Jakpus, Belum Ada Kasus Baru Covid-19 di Petamburan Selama PSBB Transisi

Kompas.com - 08/06/2020, 13:35 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) dengan sejumlah pelonggaran, atau disebut sebagai PSBB transisi.

Kebijakan tersebut diambil setelah menurunnya nilai repoduksi efektif (Rt) virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) di wilayah Ibu Kota yang kini berada pada angka 0,99. Artinya, penyebaran wabah sudah bisa terkendali dan penularannya mulai menurun.

Sejumlah sektor, seperti perkantoran hingga rumah makan yang sebelumnya ditutup sudah diperbolehkan buka pada Senin (8/6/2020) dengan syarat menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Seiring dengan pembukaan itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 1.113 orang hingga Senin siang.

Baca juga: Bagaimana Mengontrol Jumlah Pengunjung Mal Selama PSBB Transisi?

Jumlah tersebut tersebar di seluruh wilayah kecamatan bahkan kelurahan.

Berdasarkan data peta persebaran dalam situs Corona.jakarta.go.id, terdapat tiga kelurahan dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di Jakarta Pusat, yakni Petamburan 136 orang, Kebon Kacang 96 orang dan Kebon Melati 74 orang.

Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat memang menjadi wilayah dengan kasus positif tertinggi di DKI Jakarta karena munculnya klaster pasien Covid-19 Asrama Seminari Bethel.

Meski begitu, penularan Covid-19 di Petamburan tampaknya sudah mulai menurun.

Hal itu terlihat dari belum adanya temuan kasus positif baru di wilayah tersebut sejak hari terakhir PSBB tahap ketiga pada Kamis (4/6/2020) hingga Senin ini.

Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Petamburan terus bertambah dari Kamis lalu sebanyak 20 orang menjadi 52 orang per Senin ini.

Baca juga: PSBB Transisi Jakarta: Kasus Baru Covid-19 Terus Meningkat, Sempat Tertinggi se-Indonesia

Berikut data persebaran pasien Covid-19 per kelurahan di Jakarta Pusat dari situs corona.jakarta.go.id:

Kecamatan Tanah Abang

  1. Petamburan: Positif 136, Sembuh 52, Meninggal 8
  2. Kebon Kacang: Positif 96, Sembuh 30, Meninggal 4
  3. Kebon Melati: Positif 75, Sembuh 36, Meninggal 5
  4. Bendungan Hilir: Positif 14, Sembuh 8, Meninggal 0
  5. Karet Tengsin: Positif 12, Sembuh 5, Meninggal 0
  6. Kampung Bali: Positif 12, Sembuh 2, Meninggal 1
  7. Gelora: Positif 5, Sembuh 4, Meninggal 1

Kecamatan Kemayoran

  1. Kebon Kosong: Positif 37, Sembuh 14, Meninggal 5
  2. Cempaka Baru: Positif 34, Sembuh 1, Meninggal 7
  3. Harapan Mulia: Positif 20, Sembuh 8, Meninggal 2
  4. Kemayoran: Postif 17, Sembuh 3, Meninggal 1
  5. Serdang: Positif 15, Sembuh 5, Meninggal 1
  6. Sumur Batu: Positif 13, Sembuh 3, Meninggal 0
  7. Utan Panjang: Positif 11, Sembuh 5, Meninggal 0
  8. Gunung Sahari Selatan: Positif 9, Sembuh 4, Meninggal 0

Kecamatan Senen

  1. Kramat : Positif 66, Sembuh 10, Meninggal 3
  2. Paseban : Positif 38, Sembuh 10, Meninggal 1
  3. Kenari : Positif 25, Sembuh 4, Meninggal 0
  4. Bungur : Positif 12, Sembuh 10, Meninggal 0
  5. Senen : Positif 7, Sembuh 1, Meninggal 0
  6. Kwitang: Positif 6, Sembuh 1, Meninggal 0


Kecamatan Cempaka Putih

  1. Cempaka Putih Timur : Positif 48, Sembuh 31, Meninggal 1
  2. Cempaka Putih Barat : Positif 40, Sembuh 26, Meninggal 5
  3. Rawasari : Positif 12, Sembuh 8, Meninggal 2


Kecamatan Sawah Besar

  1. Kartini : Positif 23, Sembuh 8, Meninggal 1
  2. Karang Anyar : Positif 22, Sembuh 5, Meninggal 2
  3. Gunung Sahari Utara : Positif 19, Sembuh 9, Meninggal 5
  4. Pasar Baru : Positif 17, Sembuh 7, Meninggal 0
  5. Mangga Dua Selatan : Positif 15, Sembuh 3, Meninggal 0

Kecamatan Johar Baru

  1. Galur : Positif 3, Sembuh 2, Meninggal 0
  2. Johar Baru : Positif 27, Sembuh 11, Meninggal 3
  3. Kampung Rawa : Positif 34, Sembuh 10, Meninggal 5
  4. Tanah Tinggi : Positif 21, Sembuh 5, Meninggal 5


Kecamatan Menteng

  1. Pegangsaan : Positif 26, Sembuh 12, Meninggal 1
  2. Menteng : Positif 21, Sembuh 12, Meninggal 4
  3. Kebon Sirih : Positif 15, Sembuh 3, Meninggal 1
  4. Gondangdia : Positif 12, Sembuh 6, Meninggal 2
  5. Cikini : Positif 6, Sembuh 3, Meninggal 1


Kecamatan Gambir

  1. Cideng : Positif 20, Sembuh 13, Meninggal 3
  2. Petojo Utara : Positif 18, Sembuh 13, Meninggal 2
  3. Duri Pulo : Positif 9, Sembuh 2, Meninggal 0
  4. Kebon Kelapa : Positif 7, Sembuh 6, Meninggal 1
  5. Gambir : Positif 5, Sembuh 1, Meninggal 0
  6. Petojo Selatan : Positif 5, Sembuh 3, Meninggal 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com