Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tracing Kasus Baru Covid-19, DKI Targetkan 2.230 Tes PCR Per Hari

Kompas.com - 10/06/2020, 17:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menargetkan 2.230 pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) tiap harinya.

Pemeriksaan dengan metode PCR itu bertujuan untuk menelusuri (tracing) kasus-kasus baru positif Covid-19.

Target pemeriksaan PCR diketahui dari Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor 94/SE/2020 tentang Active Case Finding Covid-19.

"Kegiatan active case finding ini dilakukan oleh teman-teman puskesmas berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Kesehatan Nomor 94/SE/2020 tanggal 4 Juni 2020," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam siaran langsung di akun YouTube Pemprov DKI, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: DKI Catat Kasus Tertinggi Covid-19, Dinkes: Karena Tracing Ditingkatkan

Kegiatan active case finding, kata Widyastuti, menjadi salah satu penyebab tingginya kasus baru positif Covid-19 di Jakarta pada Selasa kemarin. Dari 239 kasus baru, 110 kasus di antaranya terdeteksi berdasarkan hasil active case finding.

"110 kasus merupakan hasil active case finding oleh 20 puskesmas di DKI Jakarta pada daerah wilayah yang berisiko, seperti pasar, tempat-tempat umum, RW wilayah pengendalian ketat atau RW rawan," kata dia.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 94/SE/2020, tiap puskesmas kecamatan di Jakarta ditargetkan mengambil puluhan sampel guna mendeteksi kasus-kasus baru Covid-19.

Sampel yang diambil kemudian diuji di laboratorium pemeriksa Covid-19.

Baca juga: Kenaikan Kasus Harian Covid-19 di DKI Tertinggi sampai 239 Kasus, Apa Sebabnya?

Berikut rincian target pengambilan sampel untuk pemeriksaan PCR tiap kecamatan per harinya.

Jakarta Pusat: 330 sampel

  • Puskesmas Gambir: 40 sampel
  • Puskesmas Sawah Besar: 40 sampel
  • Puskesmas Kemayoran: 50 sampel
  • Puskesmas Senen: 40 sampel
  • Puskesmas Cempaka Putih: 40 sampel
  • Puskesmas Johar Baru: 40 sampel
  • Puskesmas Menteng: 40 sampel
  • Puskesmas Tanah Abang: 40 sampel

Jakarta Utara: 340 sampel

  • Puskesmas Penjaringan: 60 sampel
  • Puskesmas Pademangan: 50 sampel
  • Puskesmas Tanjung Priok: 60 sampel
  • Puskesmas Koja: 60 sampel
  • Puskesmas Kelapa Gading: 50 sampel
  • Puskesmas Cilincing: 60 sampel

Jakarta Barat: 470 sampel

  • Puskesmas Cengkareng: 60 sampel
  • Puskesmas Kalideres: 60 sampel
  • Puskesmas Grogol Petamburan: 60 sampel
  • Puskesmas Palmerah: 60 sampel
  • Puskesmas Tamansari: 50 sampel
  • Puskesmas Tambora: 60 sampel
  • Puskesmas Kebon Jeruk: 60 sampel
  • Puskesmas Kembangan: 60 sampel

Jakarta Selatan: 540 sampel

  • Puskesmas Tebet: 60 sampel
  • Puskesmas Setiabudi: 50 sampel
  • Puskesmas Mampang prapatan: 50 sampel
  • Puskesmas Pancoran: 50 sampel
  • Puskesmas Pasar Minggu: 60 sampel
  • Puskesmas Jagakarsa: 60 sampel
  • Puskesmas Kebayoran Baru: 50 sampel
  • Puskesmas Kebayoran Lama: 60 sampel
  • Puskesmas Pesanggrahan: 50 sampel
  • Puskesmas Cilandak: 50 sampel

Jakarta Timur: 550 sampel

  • Puskesmas Matraman: 50 sampel
  • Puskesmas Pulogadung: 60 sampel
  • Puskesmas Jatinegara: 60 sampel
  • Puskesmas Duren Sawit: 60 sampel
  • Puskesmas Kramatjati: 60 sampel
  • Puskesmas Pasar Rebo: 50 sampel
  • Puskesmas Ciracas: 50 sampel
  • Puskesmas Cipayung: 50 sampel
  • Puskesmas Cakung: 60 sampel
  • Puskesmas Makasar: 50 sampel

Total: 2.230 sampel per hari

Kapasitas pemeriksaan PCR

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas mengatakan, saat ini ada 41 laboratorium pemeriksa Covid-19 di Jakarta.

Total kapasitas pemeriksaan seluruh laboratorium tersebut mencapai 4.939 sampel per hari.

Laboratorium-laboratorium tersebut memeriksa spesimen untuk kasus baru maupun spesimen pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239, Data Tertinggi Sejak Kasus Perdana

Pemeriksaan spesimen pasien positif bertujuan untuk mengecek pasien yang bersangkutan telah sembuh atau masih terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

"Laboratorium pemeriksa Covid-19 di Jakarta jumlahnya 41 lab dan sudah berjejaring dengan Pemprov DKI, dimonitor dan dibina," kata Weningtyas.

"Kemampuan kapasitas pemeriksaan sekitar 4.939 sampel per hari," lanjutnya.

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, total tes PCR untuk kasus baru di Jakarta telah dilakukan terhadap 86.915 orang. Adapun spesimen yang telah diperiksa secara akumulatif berjumlah 183.889 spesimen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com