Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Jakpus Akan Patroli di Pasar-pasar untuk Awasi Penerapan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 11/06/2020, 13:40 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Jakarta Pusat bakal menggencarkan patroli di pasar-pasar untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik oleh pedagang maupun pengunjung.

Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Jakarta Pusat Gatra Pratama mengatakan, pihaknya memusatkan pengawasan di area pasar yang selama ini menjadi salah satu titik keramaian.

Apalagi di sana masih banyak warga yang lalai menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas di pasar, seperti menjaga jarak fisik dan menggunakan masker.

"Pasar ini salah satu pusat berkumpul orang dan keramaian. Oleh karena itu kita pusatkan tempat-tempat keramaian yang mana orang itu kan biasanya suka lupa dan lalai," ujarnya Kamis (11/6/2020).

Baca juga: 51 Pedagang di 6 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Berikut Daftarnya

Pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, kata Gatra, petugas akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjalankan protokol.

Namun, petugas juga dapat memberikan sanksi tegas berupa teguran tertulis, kerja sosial sampai denda administratif kepada warga yang tidak menggunakan masker.

Menurut Gatra, penindakan yang dilakukan itu sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 51 Tahun 2020 tentang PSBB Transisi.

"Massa transisi ini bukan berati bebas sebebas-bebasnya, tapi masker itu dijadikan gaya hidup dan mode untuk mencegah penyebaran virus covid-19," ungkapnya.

Diketahui, kawasan pasar menjadi salah satu lokasi yang berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Kondisi ini terlihat dengan ditemukannya sejumlah pedagang di pasar wilayah Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Dari Pedagang hingga Sekuriti Jalani Rapid Test di Pasar Slipi Palmerah

Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), ada 51 pedagang di enam pasar wilayah Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 per Kamis (11/6/2020) pukul 10.00 WIB

Para pedagang pasar tersebut dinyatakan terpapar SARS-CoV-2 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang sudah dilakukan.

Berikut rinciannya berdasarkan data IKAPPI:

1. Pasar Perumnas Klender: 20 pedagang

2. Pasar Mester Jatinegara: 1 pedagang

3. Pasar Serdang Kemayoran: 9 pedagang

4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama: 2 pedagang

5. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih: 14 pedagang

6. Pasar Induk Kramat Jati: 5 pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com