"Ini tidak selalu hal buruk. Kisaran normal sebagian besar orang adalah antara 36,1 derajat Celcius - 37,2 derajat Celcius."
Di saat suhu tubuh normal orang dewasa berkisar di angka tersebut, pada anak-anak dan orang tua kisaran angkanya sedikit berbeda.
"Rata-rata, anak-anak cenderung lebih hangat daripada orang dewasa, dan mereka yang berusia di atas 65 tahun bersuhu lebih dingin," kata Brantly.
"Secara umum, hal ini adalah cerminan dari metabolisme yang lebih cepat pada mereka yang berusia lebih muda. Olahraga, status hidrasi, dan pakaian, semuanya akan memengaruhi temperatur badan harian."
Suhu tubuh yang tinggi adalah gejala pertama penyakit, dan demam merupakan indikasi tubuh kita melawan infeksi, seperti virus flu.
Menurut Cleveland Clinic, suhu di atas 38 derajat Celcius dianggap sebagai demam untuk orang dewasa.
Sementara jika suhu tubuh seseorang dibawah 35 derajat, ia akan mengalami hipotermia yang mengakibatkan tubuh menggigil dan kaku.
Tak hanya menggigil, gejala lain hipotermia, yakni pusing, halusinasi layaknya orang kesurupan, bicara menyeret, napas cepat, kulit dingin atau pucat.
Kondisi seperti ini tentunya membuat seseorang tak mungkin bisa datang ke puskesmas ataupun masjid secara normal.
Selain itu, jika memang benar suhu seseorang dibawah 35 derajat celsius, tentu ia dalam kondisi sakit.
Imbauan dari pemerintah seyogyanya mengatakan bahwa orang yang sakit untuk tetap berada di rumahnya masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.