Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Jadi Titik Penyebaran Covid-19, Tes Massal Sasar Wilayah Benhil dan Tanah Abang

Kompas.com - 14/06/2020, 15:43 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Tanah Abang bakal memperluas pemeriksaan massal di dua lokasi lain, setelah ditemukannya tiga warga di kawasan Pasar Lontar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Tanah Abang Yassin Passaribu menjelaskan, tes massal tersebut akan dilakukan di wilayah Bendungan Hilir dan Kampung Bali dengan menyasar para pedagang dan juga warga.

"Hari senin (besok) di wilayah Kampung Bali. itu menyasar warga dan pedagang Pasar Tanah Abang tapi yang dikelola oleh warga," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

 Baca juga: Kasus Covid-19 di 9 Pasar Jakarta, Ada 58 Orang yang Kini Terinfeksi Corona

Sementara untuk wilayah Bandung Hilir, lanjut dia, pemeriksaan akan dilakukan Selasa (16/6/2020) dengan memprioritaskan para pedagang makanan di sekitar lokasi.

"Pedagang makanan yang di JP-JP kita akan minta untuk rapid test dan swab test. Tetapi warga juga tetap diperiksa," ungkapnya.

Menurut dia, di setiap lokasi tersebut akan disediakan sekitar 200 alat pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada warga yang terpapar virus Corona jenis baru (SARS-CoV-2) atau tidak.

Sebelumnya, sebanyak 3 warga kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat positif Covid-19 setelah dilakukan tes massal di area Pasar Lontar, Jakarta Pusat.

 Baca juga: Tes Massal di Pasar Lontar Jakpus, Tiga Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Mereka dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Sari Ulfa menjelaskan bahwa sejak Senin (8/6/2020) lalu, pihaknya telah melakukan 50 rapid test sekaligus 69 uji swab di area Pasar Lontar.

"Dari 69 Swab PCR, hasilnya adalah 66 negatif dan 3 positif Covid-19," ujarnya Sari kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Saat ini, dua warga positif Covid-19 itu sudah mulai menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan satu orang sisanya di rujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Baca juga: Jadi Salah Satu Klaster Penularan Covid-19, Ini Cara Agar Aman Belanja di Pasar Tradisional 

Adapun hingga Sabtu (13/6/2020) kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 8.748 orang.

Bertambah 120 orang dibandingkan data terakhir pada Jumat (12/6/2020), yakni 8.628 pasien.

Dari jumlah tersebut, 3.840 orang dinyatakan telah sembuh atau bertambah 59 kasus dari sebelumnya yang berjumlah 3.781 orang.

Sedangkan, 564 orang meninggal dunia atau bertambah empat orang pada Sabtu Kemarin.

Selain itu, tercatat ada 1.418 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.926 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com