JAKARTA, KOMPAS.com - Widyo Utomo selaku ketua RT02/03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan membenarkan Russ Albert Medlin pernah tinggal di wilayahnya.
Dia tinggal di rumah sewaan selama tiga bulan. Selama tinggal di sana, Medlin dikenal tertutup. Dia tidak pernah terlihat oleh warga sekitar.
Bahkan ketika ingin masuk garasi menggunakan mobil, Medlin tidak mau turun dari mobilnya.
"Dia orangnya tertutup tuh. Warga enggak pernah lihat dia. Pembantunya bilang kalau misalnya mobil (Medlin) mau sampai rumah, pagarnya sudah dibuka biar terus langsung masuk," kata Widyo saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).
Namun, beberapa warga mulai curiga dengan aktivitas di rumah Medlin. Pasalnya, warga sering mendapati perempuan-perempuan mencurigakan keluar masuk rumah Medlin.
Baca juga: Muncikari untuk Russ Medlin Dibayar Rp 6,3 Juta saat Bawa 3 Perempuan Muda
Tidak hanya itu, Medlin juga tidak melaporkan diri ke pihak RT ketika ingin tinggal di rumah tersebut.
Medlin diketahui disewakan rumah oleh seseorang bernama Frans. Namun Widyo juga belum pernah ketemu dengan Frans sebelumnya.
Bahkan Widyo baru berkomunikasi dengan Frans pasca Medlin ditangkap di rumah tersebut.
"Setelah kejadian kemarin (penangkapan) saya besoknya WhatsApp Pak Frans karena saya dapat nomernya dari polisi. Saya minta KTP nya karena disuruh Bu RW minta KTPnya. Cuma sampai sekarang belum dikasih," ujar Widyo.
Belakangan, Widyo baru mengetahui bahwa Medlin terlibat kasus prostitusi anak bahkan hingga menjadi buronan FBI.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan