Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Pedagang Pasar Kebayoran Lama Positif Covid-19, Total 79 Orang Terinfeksi di Klaster Pasar Jakarta

Kompas.com - 18/06/2020, 14:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pemeriksaan Covid-19 di area pasar-pasar tradisional di Jakarta.

Pemeriksaan Covid-19 dilakukan dengan rapid test maupun tes swab bermetode polymerase chain reaction (PCR).

Data teranyar, ada 14 pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

"Jumlah yang mengikuti swab 59 orang, jumlah positif sebanyak 14 orang, dan jumlah yang negatif sebanyak 45 orang," kata Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Pedagang Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Kebayoran Lama Ditutup Sementara

Imbasnya, Pasar Kebayoran Lama ditutup sementara selama tiga hari, terhitung mulai Kamis (18/6/2020) ini.

Pasar Kebayoran Lama akan disemprot disinfektan saat ditutup sementara guna memutus penyebaran Covid-19.

Selain itu, seorang pedagang di Pasar Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, juga dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab.

Baca juga: Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gondangdia Ditutup Sementara

Pasar Gondangdia juga ditutup sementara dan disemprot disinfektan.

"Satu orang positif. Ketahuan positifnya 15 Juni 2020," ujar Camat Menteng Edy Suryaman, kemarin.

Total 79 pedagang positif Covid-19

Temuan pedagang positif Covid-19 di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Gondangdia menambah daftar panjang kasus penularan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) di klaster pasar tradisional di Jakarta.

Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) per Selasa lalu, ada 64 pedagang di sembilan pasar tradisional di Jakarta yang terinfeksi Covid-19.

Dengan demikian, pedagang yang terinfeksi Covid-19 kini totalnya mencapai 79 orang dan tersebar di 11 pasar.

Baca juga: 64 Pedagang di 9 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Ini Daftarnya

Berikut rincian 79 pedagang di 11 pasar tradisional yang terinfeksi Covid-19:

  1. Pasar Kramatjati: 3 orang
  2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang
  3. Pasar Mester Jatinegara: 1 orang
  4. Pasar Serdang Kemayoran: 23 orang
  5. Pasar Kedip Kebayoran Lama: 2 orang
  6. Pasar Rawa Kerbau: 14 orang
  7. Pasar Lontar: 1 orang
  8. Pasar Obor Cijantung: 1 orang
  9. Pasar Grogol: 1 orang
  10. Pasar Gondangdia: 1 orang
  11. Pasar Kebayoran Lama: 14 orang

Protokol kesehatan di pasar

Setelah rentetan kasus positif Covid-19 di pasar, Pemprov DKI kemudian memperketat penerapan protokol kesehatan.

Pengunjung dan pedagang wajib memakai masker ketika masuk ke pasar. Langkah lain, pembatasan akses pintu masuk pasar, pemasangan sejumlah tempat cuci tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com