Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gondangdia Ditutup Sementara

Kompas.com - 17/06/2020, 13:20 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang dinyatakan positif Covid-19. di Pasar Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ditutup sementara.

Adanya pedagang yang positif itu diketahui setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari rapid test hingga swab test di kawasan Pasar beberapa waktu lalu.

Camat Menteng Edy Suryaman menjelaskan bahwa terdapat satu orang yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 setelah keluarnya hasil uji swab.

"Satu orang positif. Ketahuan positifnya 15 Juni 2020," ujarnya ketika dikonfirmasi Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Tes Massal di Pasar Benhil Jakpus, 7 Orang Reaktif Covid-19

 

Menurut Edy, pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 itu sudah diarahkan petugas Puskesmas Kebon Sirih untuk menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, yang bersangkutan juga tidak diperkenankan beraktivitas di pasar untuk sementara waktu sampai dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.

Saat ini, Puskesmas Kebon Sirih tengah melakukan tracking atau penelusuran terhadap orang-orang yang berkontak orang dengan pedagang positif tersebut.

Edy menambahkan bahwa kawasan Pasar Gondangdia sudah ditutup sementara dan kemungkinan dibuka kembali pada Kamis (18/6/2020) besok.

Baca juga: 64 Pedagang di 9 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Ini Daftarnya

Penutupan sementara itu guna mencegah terjadinya penularan lanjutan di kawasan sekaligus dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Temuan pedagang positif Covid-19 di Pasar Gondangdia ini menambah daftar kasus penularan virus Corona di pasar wilayah Jakarta.

Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) mencatat sudah ada 64 pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta yang positif Covid-19 hingga Selasa (16/6/2020).

Ketua Ikappi Bidang Keanggotaan Dimas Hermadiyansyah mengungkapkan, ada penambahan sembilan orang dari data terakhir pada hari Minggu lalu.

Berikut data 64 pedagang dari pasar tradisional di Jakarta yang terjangkit Covid-19:

1. Pasar Kramat Jati: 3 orang

2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com