Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Tes Swab Massal, Lurah Kebon Kelapa Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 19/06/2020, 21:34 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kebon Kelapa Nurbin Togar dinyatakan positif Covid-19, setelah mengikuti uji swab massal di Pasar Selon Kecamatan Gambir Jakarta Pusat.

"Iya benar positif, sekarang sudah isolasi mandiri di rumahnya," ujar Sekretaris Lurah Kebon Kelapa Herwina Wahyuni ketika dikonfirmasi, Jumat (19/6/2020)

Menurut Herwina, Lurah menjalani tes swab saat Puskesmas Kecamatan Gambir menggelar pemeriksaan massal pada Selasa (16/6/2020) lalu.

Hasil pemeriksaan yang menyatakan positif Covid-19 baru keluar pada Kamis (18/6/2020) kemarin.

Baca juga: Tiga Pedagang Pasar Minggu yang Positif Covid-19 Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet

"Saya periksa bareng dengan lurah. Hasil saya negatif, kalau Lurah positif Covid-19," ungkapnya.

Adapun Lurah Kebon Kelapa diperbolehkan menjalani isolasi mandiri karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), sehingga tidak harus dirujuk ke Wisma Atlet atau rumah sakit rujukan.

Herwina mengatakan, saat ini kantor Kelurahan Kebon Kelapa tetap buka.

Namun, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sudah dipindahkan sementara ke Kelurahan Petojo Utara.

Baca juga: 49 Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Positif Covid-19, Total Ada 137 Pedagang di 18 Pasar Terinfeksi Corona

Hal itu karena para aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas tidak masuk karena masih menunggu hasil uji swab.

"Di sini ada 8 ASN termasuk saya. 6 ASN bekerja dari rumah karena masih menunggu hasil swab test. Mereka hari Rabu periksa," kata dia.

Sementara, para tenaga Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) tetap masuk seperti biasa karena sudah dinyatakan negatif Covid-19.

"Kalau empat PJLP yang (bekerja) di kantor kelurahan sudah lebih dulu diperiksa swab test, dan hasilnya negatif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com