Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kuburan di Badan Jalan Pulo Gadung yang Gagal Dipindahkan...

Kompas.com - 20/06/2020, 07:31 WIB
Cynthia Lova,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Hal itu bertujuan agar warga lebih nyaman beraktifitas dengan kondisi jalan lingkungan yang lebih rapi.

Ia berencana memindahkan lima makam itu ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemiri Rawamangun.

Rencana pemindahan makam itu juga sempat dibicarakan ke pihak keluarga yang menjadi ahli waris.

Sayangnya, rencana itu tak berjalan mulus lantaran ada beberapa keluarga yang tidak setuju.

Keluarga bahkan berembuk menentukan keputusan terkait pemindahan makam tersebut.

Baca juga: Relokasi Makam di Tengah Tol Batang-Semarang Tuntas, 853 Jenazah Dipindahkan

"Ada sebagian keluarga yang tidak setuju," kata Iqbal.

Setelah keluarga berembuk, akhirnya disepakati bahwa makam itu tidak diizinkan untuk dipindah.

Hal itu juga disetujui oleh pihak Kelurahan dengan berbagai pertimbangan.

Iqbal mengatakan bahwa pihak keluarga tetap tidak mengizinkan makam itu dipindahkan karena tanah yang dipakai makam itu merupakan tanah wakaf keluarga.

"Ya dari kita kan menawarkan untuk dipindah. Cuma keluarga tetap kukuh tidak mau (dipindah). Karena mereka mengklaim itu tanah, bangunan yang ada di sana itu adalah keluarganya jadi keluarganya membangun memakai tanah wakaf," kata Iqbal.

Baca juga: Makam di Gang Sempit Pisangan Timur Tak Jadi Dipindah

"Karena zaman dahulu tanah wakaf belum bisa dibikin surat dan keluarganya juga tidak mengurusi dibikin surat, jadi ya sudah dia tetap mengklaimnya itu tanah wakaf," lanjut dia.

Selain itu, pertimbangan lainnya juga mengingat warga setempat yang tidak mempermasalahkan keberadaan makam-makam tersebut.

Dengan demikian, dapat dipastikan makam keluarga itu tidak akan dipindahkan.

"Iya tidak mau, sudah kita kasih solusi, ini dari segi kelayakannya kasihan saya bilang kan maksudnya lebih layaknya di TPU (Tempat Pemakaman Umum), karena kan itu dimainkan orang, dilewati motor, ya tetap mereka tidak mau," tutur Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com