JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pengunjuk rasa yang tergabung dalam kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 memprotes masuknya RUU Haluan Ideologis Pancasila (HIP) ke dalam program legislasi nasional.
Demonstrasi yang diketahui dilakukan oleh beberapa ormas keagamaan itu menuntut agar 12 perwakilan massa bisa bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani untuk mengutarakan protes mereka.
"Mereka sempat menyuarakan agar bisa bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani dalam rangka membahas RUU HIP. Namun terkait dengan pembahasan ini mereka hanya diterima oleh Sufmi Dasco Ahmad dalam (Wakil Ketua DPR RI)," demikian laporan jurnalis Kompas TV, Jonah Hamonangan saat memberitakan siaran langsung di lokasi unjuk rasa, Rabu (26/4/2020).
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ratusan Orang Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU HIP di Depan DPR
Para perwakilan massa menilai pembahasan RUU ini bukan sebuah prioritas di tengah pandemi Covid-19 ini. Maka dari itu, massa merasa perlu melakukan unjuk rasa walau pun masih dalam masa PSBB transisi.
"Mereka tetap melaksanakan aksi demo karena DPR sendiri menyelenggarakan khususnya RUU HIP ini di tengah masa pandemi yang saat ini masih berlangsung," tambah Jonas.
Hingga saat ini, massa masih berada di lokasi guna melakukan unjuk rasa. Sebelumnya massa sudah berkumpul di depan gedung sejak pukul 13.00.
Karenanya, polisi melalui akun Twitter@TMCPoldaMetro sempat mengimbau para pengendara untuk tidak melewati jalur lambat depan gedung DPR lantaran masih ditutup massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.