Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Car Free Day di JLNT Antasari Tak Ramai, Warga Leluasa Berlari dan Bersepeda

Kompas.com - 28/06/2020, 10:04 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI menggelar Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di 32 titik di Jakarta untuk mengurai kerumunan warga.

Jalan Pangeran Antasari di Jakarta Selatan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan HBKB.

Dari pantauan Kompas.com, Minggu (28/6/2020) pukul 08.20 WIB, suasana CFD di jalan layang non-tol (JLNT) itu cenderung sepi jika dibandingkan dengan CFD yang berlangsung di kawasan Sudirman-Thamrin pekan lalu.

Warga yang berlari maupun bersepeda dapat melakukan hal itu dengan leluasa dan menjaga jarak fisik dengan yang lain.

Nurul (22), seorang warga Jakarta Selatan mengatakan, pengunjung CFD itu cukup sepi. Dia dapat dengan leluasa menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik ketika berolahraga.

Baca juga: Car Free Day Kota Bekasi Digelar 5 Juli, PKL Dibatasi

"Enggak terlalu ramai sih. Enak. Kalau yang di Bundaran HI kan biasanya ramai tuh. Amanlah," katanya di lokasi.

Risma Afifah (24), pesepeda mengatakan, pengawasan protokol kesehatan di CFD Jalan Pangeran Antasari cukup ketat. Setiap warga yang memasuki area HBKB diarahkan petugas untuk melakukan cek suhu tubuh dan diwajibkan menggunakan masker.

"Tadi di sebelum masuk jalan layang dicek suhu tubuh dulu sama petugas. Sama dipastiin pakai masker atau enggak," ungkapnya.

Menurut Risma, CFD di Jalan Layang Non-tol Pangeran Antasari yang tidak terlalu ramai membuat dia dan rombongannya leluasa bersepeda.

"Dibilang ramai enggak, sepi juga enggak terlalu sih. Tapi leluasalah buat naik sepeda," ungkapnya.

Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk kembali meniadakan CFD sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Namun,  Pemprov DKI tetap melaksanakan CFD tetapi lokasinya disebar di 32 titil untuk mengurangi kerumunan warga.

Waktu penyelanggara CFD di 32 lokasi tersebut juga lebih singkat dari biasanya, yakni hanya berlangsung dari 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Biasanya CFD berlangsung sampai pukul 11.00 WIB

Berikut 32 lokasi CFD:

Kategori lokasi CFD:

1. Jalan Suryopranoto
2. Sisi Danau Sunter Selatan
3. Jalan Gajah Mada
4. Jalan Hayam Wuruk
5. Jalan Pemuda
6. Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari
7. Jalan Percetakan Negara 2

Kategori lokasi jalan untuk olahraga:

1. Jalan Pejagalan Raya
2. Jalan Paseban Raya
3. Jalan Zamrud Raya
4. Jalan Pramuka Sari I
5. Jalan Danau Tornado
6. Jalan Amir Hamzah
7. Sisi Inpeksi Kali Sunter Rawa Badak Selatan
8. Jalan Kelapa Hibrida Sukapura
9. Jalan Pulau Maju Bersama
10. Jalan Benyamin Sueb
11. Jalan Arteri Pegangsaan Dua
12. Jalan RA Fadillah
13. Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBT)
14. Jalan Raden Inten
15. Jalan Bina Marga
16. Jalan Sultan Iskandar Muda - Arteri Pondok Indah
17. Jalan Tebet Barat Dalam Raya
18. Jalan Kesehatan Raya
19. Jalan Cipete Raya
20. Jalan Puri Harum
21. Jalan Puri Ayu
22. Jalan Puri Elok
23. Jalan Puri Molek
24. Jalan Puri Ayu 1
25. Jalan Puri Molek 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com