TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satpol PP Tangerang Selatan akui kesulitan mencegah kerumunan warga yang kerap terjadi di kawasan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Bintaro, Tangerang Selatan.
"Itu sudah berkali-kali itu dibubarkan, kami datangi, kami imbau jangan berkerumun. Tetap saja masih kumpul lagi," ujar Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (28/6/2020).
Muksin menjelaskan, ketika petugas melakukan patroli dan memberi imbauan, warga yang berkerumun langsung membubarkan diri serta meninggalkan lokasi.
Baca juga: Warga Kembali Nongkrong di Tanah Merah Cipayung, Satpol PP Akui Kesulitan
Namun, masyarakat kerap kembali ke kawasan UPJ saat tidak ada pengawasan dari Satpol PP ataupun berkunjung lagi pada hari berikutnya.
"Jadi kucing-kucingan lah akhirnya masyarakat. Kami datangi pada bubar, ya jadi begitu fenomena masyarakat kita," ungkapnya.
Menurut Muksin, salah satu kendala yang menyulitkan petugas Satpol PP mencegah kerumunan di lokasi adalah jumlah personel yang terbatas.
Baca juga: Tanah Merah Jadi Tempat Nongkrong Warga, Satpol PP Depok Akan Tutup Akses
Sebab, Satpol PP tingkat Kota juga harus melakukan pengawasan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di lokasi-lokasi lain.
"Personel terbatas, jadi agak susah buat mengawasinya, kan kita monitoring yang lain juga," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut dia, pengawasan di lokasi kerumunan warga seperti kawasan UPJ memerlukan peran aktif dari tim trantib kecamatan setempat.
Sehingga, kerumunan warga yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19 bisa dicegah.
"Mereka harus punya langkah juga, enggak cuma mengandalkan Satpol PP. Tetapi tetap kita upayakan untuk mengawasi," kata Muksin.
Untuk diketahui, Tangerang Selatan masih menerapkan PSBB untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Kendati demikian, masa PSBB tersebut akan berakhir pada 28 Juni 2020. Belum diketahui apakah PSBB akan kembali diperpanjang.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang tengah melakukan evaluasi dan akan mengumumkan status PSBB di wilayahnya pada Senin (29/6/2020) besok.
"Tunggu evaluasi, kan jam 24.00 berakhirnya, (kemudian) dibuatkan dulu (surat) Kepwalnya kalau akan ada perpanjangan. Besok insyaallah selesai," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kepada Kompas.com, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.