BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Integrasi Teknologi, Nama Gojek Bergaung di Empat Negara

Kompas.com - 03/07/2020, 19:11 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comGojek resmi mengintegrasikan aplikasinya di empat negara dengan satu nama. Jika tadinya nama Gojek hanya dipakai di Indonesia dan Singapura, kini menyusul Thailand dan Vietnam juga memakai nama sama.

Sejak diluncurkan pada 2018, Gojek di Vietnam memakai nama GoViet, sedangkan di Thailand memakai nama GET.

Namun, saat ini pihak Gojek menilai integrasi dibutuhkan untuk memperkuat daya saing sebagai super app terdepan di Asia Tenggara.

Oleh karenanya, efektif Agustus 2020, nama aplikasi di Vietnam dan Thailand akan berubah menjadi Gojek.

Baca juga: Kemenparekraf: Peluncuran J3K, Bukti Nyata Gojek Tanggap Saat Situasi Pandemi

“Integrasi aplikasi Gojek di empat negara sejalan dengan misi kami mempermudah kehidupan sehari-hari bagi seluruh pengguna, termasuk pada salah satu periode tersulit dalam sejarah ini,”ujar Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Ia menjelaskan bahwa integrasi tersebut merupakan bagian dari strategi bisnis Gojek untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada semua orang yang ada di dalam ekosistem platformnya saat ini atau pun di tahun-tahun mendatang.

Langkah yang ditempuh Gojek itu juga menurut Andre adalah cerminan komitmen perusahaan untuk memperkuat fokus pada pelanggan.

Dengan integrasi platform, pengguna di empat negara tak perlu mengunduh aplikasi lain untuk memakai layanan Gojek.

Baca juga: Fokus Bisnis Inti Jadi Strategi Gojek Bertahan di Tengah Pandemi

Artinya, pengguna Gojek Indonesia akan dapat langsung menggunakan aplikasi Gojek saat berada di Singapura, Vietnam, dan Thailand. Begitu juga sebaliknya.

“Kami selalu berinovasi dalam membantu pelanggan memenuhi kebutuhan dan mengembangkan ekosistem secara berkelanjutan di setiap wilayah operasional Gojek,” ujar Andre.

Agustus nanti, nama Gojek akan digunakan pada seluruh aplikasi Gojek di  empat negara, Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand. (Dok. Gojek) Agustus nanti, nama Gojek akan digunakan pada seluruh aplikasi Gojek di empat negara, Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand. (Dok. Gojek)

Senada dengan Andre, Co-CEO Gojek lainnya Kevin Aluwi, juga menyatakan bahwa peluncuran platform teknologi baru itu akan mengubah pengalaman para pelanggan di empat negara.

“Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan platform teknologi baru ini, sekaligus meresmikan kolaborasi erat yang kami miliki dengan tim GET dan GoViet selama bertahun-tahun,” ujar Kevin.

Baca juga: Ini Cara yang Dilakukan Gojek Bertahan di Tengah Pandemi

“Kami bisa menghadirkan fitur dan produk baru ke pasar lebih cepat, mempercepat skala pelayanan di banyak negara, dan meningkatkan peluang penghasilan bagi mitra kami,” tambah Kevin.

Pihak Gojek, imbuh Kevin, akan menerapkan visi perusahaan sembari fokus pada perkembangan Gojek dalam sepuluh tahun ke depan.

“Kami optimistis dengan masa depan Gojek,” tuturnya.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2015, Gojek telah bertumbuh secara eksponensial menjadi super app dengan lebih dari 170 juta pengguna di seluruh pasarnya.

Baca juga: Gojek Perkenalkan Tiga Startup Lulusan Terbaik Program Xcelerate

Perusahaan penyedia ride hailing ini juga menjadi decacorn pertama dari Indonesia dengan valuasi 10 miliar dollar AS.

Sebagai super app, Gojek berkomitmen untuk menawarkan cara pintar guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari.

Selain itu, Gojek juga membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com