Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Pemkot Tangsel Bakal Buat Aturan untuk Pesepeda

Kompas.com - 04/07/2020, 11:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi akan membuat aturan untuk pesepeda di Tangerang Selatan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan mengatakan, pihaknya akan membahas aturan tersebut bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Iman berujar, aturan yang akan dibahas di antaranya mengenai penggunaan lampu dan jalur sepeda.

"Menyalakan lampu, nanti kami atur, minimal menggunakan lampu, patuh terhadap jalur-jalur yang ada," ujar Iman saat dikonfirmasi, Sabtu (4/7/2020).

Baca juga: Pesepeda di Tangsel Akan Diawasi Polisi Tiap Akhir Pekan

Iman menyampaikan, aturan mengenai bersepeda diperlukan, mengingat banyak warga yang mulai menggunakan sepeda untuk beraktivitas.

"Karena tidak bisa dipungkiri ke depan banyak masyarakat yang memakai sepeda sebagai moda transportasi," kata dia.

Menurut Iman, polisi juga akan menggandeng komunitas pesepeda untuk membahas aturan kebutuhan pesepeda di Tangerang Selatan.

Baca juga: Car Free Day Ditiadakan, Pemkot Tangsel Bahas Rute Khusus Pesepeda

Menurut rencana, mereka akan membahas hal tersebut dalam waktu dekat.

"Saya pikir juga seluruh stakeholders. Jadi tidak hanya Polri, tapi juga pemerintah daerah, Dishub, dan komunitas (pesepeda), mungkin akan duduk bersama," ucap Iman.

Untuk saat ini, polisi mulai mengawasi pesepeda yang beraktivitas di daerah Tangerang Selatan. Pengawasan dilakukan setiap akhir pekan.

"Mungkin belum terlalu maksimal, namun setidaknya kami sudah mulai memberikan pelayanan ke masyarakat yang bersepeda," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com