JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Kelurahan Kenari di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, menjadi satu-satunya wilayah dengan rasio kasus positif (incidence rate/IR) Covid-19 yang masih tinggi di Ibu Kota.
Hingga 2 Juli 2020, rasio kasus positif Covid-19 di Kenari mencapai 1611 per 100.000 penduduk.
Di atas kertas, rasio itu berarti ada 1 dari 62 orang warga di Kelurahan Kenari yang positif Covid-19 hari ini.
Baca juga: Kelurahan Kenari, Satunya-satunya Wilayah dengan Rasio Kasus Covid-19 Tinggi di Jakarta
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, tingginya IR di Kenari disebabkan karena pelacakan kasus baru dengan tes yang masif oleh pemerintah.
"Active case finding (pencarian kasus aktif) sangat masif di seluruh wilayah di Kecamatan Senen. Ini mungkin penyebab kenapa kasus banyak ditemukan," kata Erizon kepada Kompas.com pada Sabtu (4/7/2020).
"Di tempat lain mungkin 'tidak terlalu masif' sehingga penemuan kasusnya juga 'tidak terlalu banyak'. Sangat logis," ungkap dia.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Muncul di Kelurahan Kenari Jakpus, Pengendalian Ketat Diberlakukan di Satu RW
Meski demikian, Erizon tak dapat menyampaikan data jumlah tes yang diklaim masif itu di seantero Kecamatan Senen, termasuk di Kelurahan Kenari.
Namun, satu hal yang membuatnya yakin bahwa tingginya IR di Kenari disebabkan karena pelacakan yang masif adalah ditemukannya banyak pasien positif Covid-19 tapi tak bergejala.
Keberadaan orang tanpa gejala (OTG), namun positif Covid-19, hanya dapat terdeteksi apabila pemerintah cukup gencar melakukan tes pada warga.
Baca juga: Banyak Kasus Baru Covid-19, Wilayah RW 004 Kelurahan Kenari Jakpus Diawasi Ketat
"Banyak (kasus positif yang) ditemukan adalah mereka yang OTG, yang tidak merasa sakit," kata Erizon.
"Yang pastinya kalau tidak dicari secara aktif, tidak bakal ketemu, karena pasti dia tidak akan pergi berobat karena tidak merasa sakit," imbuh dia.
Erizon mengatakan, pihaknya bakal menggencarkan optimalisasi gerakan 3M sebagai bentuk antisipasi penularan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang makin meluas di Kenari.
"Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, yang dilakukan optimalisasi gerakan 3M," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.