Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Desak Polisi Segera Tangkap Ayah Tiri yang Perkosa Remaja di Tangsel

Kompas.com - 04/07/2020, 18:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Polres Tangerang Selatan untuk segera menangkap pria berinisial S yang diduga memerkosa anak tirinya, H (16), di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Sejak dilaporkan pada Oktober 2019, kasus tersebut belum menemui titik terang.

Komisioner KPAI Putu Elvina berharap Polres Tangerang Selatan dapat segera menetapkan pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Diperkosa Ayah Tiri Sejak Kelas 5 SD, Remaja Ini Lapor ke Polisi

DPO yang disebar ke seluruh polsek diharapkan dapat memudahkan menangkap pelaku yang hampir setahun melarikan diri.

"Saya tentu berharap dapat segera ditetapkan dalam DPO sehingga kasus ini segera tuntas dengan pemberian sanksi pidana yang seberat-beratnya," kata Elvina saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Jika Polres Tangerang Selatan kesulitan menangkap pelaku, lanjut Elvina, pihak polres bisa meminta bantuan Polda Metro Jaya.

"Tentu jika Polres Tangsel kesulitan bisa minta bantuan ke Polda Metro," ujarnya.

Baca juga: Diperkosa Ayah Tiri, Remaja 16 Tahun Mengaku Hamil 2 Kali

Selain itu, Elvina menyatakan korban H harus direhabilitasi. Tujuannya guna menjaga kondisi psikis anak setelah mengalami pemerkosaan itu.

"Anak korban harus mendapat rehabilitasi melalui keluarga, dan keluarga bisa mendapatkan bantuan ke pemerintah daerah agar rehabilitasi bisa optimal," ucap Elvina.

Seorang pria berinisial S tega memerkosa anak tirinya berinisial H (16) yang merupakan warga Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca juga: Kisah Pilu Remaja yang Diperkosa Ayah Tiri, Bertahun-tahun Tanggung Beban Sendiri...

Aksi bejat tersebut dilakukan sejak korban duduk di bangku sekolah kelas 5 SD atau saat H berusia 12 tahun.

Peristiwa itu bermula saat ibu korban meninggal dunia karena penyakit yang dialaminya.

Saat itu pelaku S mulai memerkosa korban dan mengancam dengan menggunakan pisau agar korban tidak menceritakan perbuatannya.

Merasa perlakuan terhadap anak tirinya tersebut tak terbongkar, pelaku terus melakukannya hingga korban hamil dua kali.

Baca juga: Diperkosa Ayah Tiri Selama 4 Tahun, Remaja Ini Baru Berani Cerita ke Neneknya

Namun, korban yang saat itu masih berusia belia tak mengetahui tanda-tanda kehamilan pertama hingga mengalami keguguran.

Sementara itu, kehamilan kedua dialami awal 2019, korban menjaga kandungannya hingga melahirkan anak perempuan.

Hal tersebut membuat aksi bejat pelaku terkuak. Ditemani neneknya, korban pun melapor ke Polres Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com