Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Survei Sebut 77 Persen Warga Jakarta Yakin Tak Kena Covid-19 | Ledakan di Menteng

Kompas.com - 06/07/2020, 09:16 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 77 Persen warga Jakarta memiliki kepercayaan diri tinggi tak akan tertular Covid-19. Mereka merasa dirinya, termasuk lingkungan di sekitar mereka tak akan menularkan virus demikian pula sebaliknya.

Hal ini diungkap dalam penelitian yang dilakukan Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Berdasarkan data nasional, DKI Jakarta masih menjadi provinsi kedua tertinggi, di bawah Jawa Timur, dalam data kasus positif Covid-19.

Baca juga: 5 Fakta Ledakan di Menteng, Benda Meledak di Bawah Mobil hingga Tepis Isu Terorisme

Hingga Minggu (5/7/2020), sudah ada 12.435 kasus positif di Jakarta. Sebanyak 649 orang meninggal dunia, dan 7.663 orang sembuh. Sisanya masih dalam perawatan.

Berita soal hasil survei yang menunjukkan kepercayaan diri orang Jakarta ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com pada Minggu (5/7/2020).

Selain itu, isu lainnya yang masih diikuti pembaca adalah seputar ledakan di Menteng, Jakarta Pusat.

Baca empat berita terpopuler Megapolitan selengkapnya di sini:

1. Kepercayaan diri warga Jakarta tak terkena Covid-19

Pakar sosiolog bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura Sulfikar Amir mengatakan, hasil survei yang dilakukan NTU bersama organisasi Lawan Covid-19 menunjukan mayoritas warga DKI Jakarta percaya diri tak akan tertular Covid-19.

Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang menunjukan 77 persen responden merasa risiko terjangkit Covid-19 sangat kecil.

"Mereka menganggap risiko terjangkit Covid-19 itu sangat kecil. Pada level individu itu sekitar 77 persen mereka menganggap tidak akan terkena covid-19, sangat kecil kemungkinan untuk terkena," ujar Sulfikar dalam webinar, Minggu (5/7/2020).

Baca juga: Survei: 16 Persen Warga Jakarta Rela Tertular Covid-19 demi Ekonomi

Begitu juga pada level tertular dengan orang terdekat mereka seperti keluarga. Sulfkar menjelaskan, responden menganggap kemungkinan kecil tertular dari keluarga atau orang terdekat.

"Pada level orang sekitar (terdekat), itu sama angkanya sekitar 76 persen menanggap kemungkinan sangat kecil," tutur Sulfikar.

Angka yang hampir sama juga terlihat dari jawaban responden ketika ditanya seberapa besar kemungkinan orang di lingkungan seperti tetangga dan tempat tinggal menularkan Covid-19.

"Itu relatif tinggi 70 persen kemungkinan tertular sangat kecil," kata dia.

Tentunya hasil responden tersebut, kata Sulfikar, memiliki pengaruh pada perilaku masyarakat Jakarta yang mungkin sudah menerapkan protokol kesehatan, tapi kurang waspada karena merasa kecil kemungkinan bisa tertular.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com