Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2020, 12:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan PDI Perjuangan disebut sepakat berkoalisi menggempur hegemoni PKS di Pilkada Depok 2020.

Kedua partai yang sempat jadi rival di kancah Pilpres 2014 dan 2019 itu sepakat mengusung pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Aliyah sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok.

"Kami di PDI-P jelas. Rekomendasi (pasangan calon di Pilkada Depok 2020) sejak tingkat DPC, DPD di Bandung, sampai pleno di DPP mengusung Pradi-Afifah," kata Afifah kepada wartawan pada Senin (6/7/2020).

"Jadi, tidak ada keraguan yang perlu ditanyakan lagi. Tegas," ujar dia.

Baca juga: Idris Beri Sinyal Merapat ke Parpol Bermesin Kuat Jelang Pilkada Depok 2020

Pradi Supriatna merupakan Ketua DPC Partai Gerindra yang saat ini masih menjabat sebagai wakil wali kota Depok.

Ia menang ketika berpasangan dengan Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS pada Pilkada Depok 2015.

Namun, seiring waktu berjalan, hubungan antara Idris dan Pradi kerap tak mulus dan berimbas pada relasi Gerindra-PKS di pemerintahan Kota Belimbing.

Perwakilan Tim Kerja Sosialisasi paslon Pradi-Afifah dari Gerindra, Nurozi, juga menyampaikan keyakinan serupa.

Baca juga: Golkar Mengaku Ditawari Gabung Koalisi Gerindra dan PDI-P Hadapi Pilkada Depok

Ia menyebutkan, Gerindra dan PDI-P sepakat berkoalisi dan nama pasangan Pradi-Afifah juga sudah mantap.

"Sudah fix berpasangan, tinggal menunggu administrasi saja. Kami berani nanti turunkan poster dan baliho Pradi-Afifah. Ibarat oramg mau nikah, tinggal panggil KUA dan dapat surat nikah, tapi sudah dapat lamaran," ujar Nurozi dalam kesempatan yang sama.

"Kami di Gerindra juga tidak ada masalah. Kalau teman-teman mendengar di Gerindra ada yang tidak setuju, nanti pada saatnya juga akan ikut gerbong," tambah dia.

Pemungutan suara Pilkada Depok 2020 akan dilangsungkan pada Desember 2020 mendatang.

Sampai saat ini, ada tiga poros kekuatan utama partai politik jelang kontestasi 5 tahunan itu.

Baca juga: Belum Dapat Dukungan di Pilkada Depok, Idris: Saya Masih Cinta PKS, Mudah-mudahan Diterima

Poros petahana dimotori PKS dengan 12 kursi di parlemen, yang telah berkuasa 3 periode dan kini tampak menjajal peluang koalisi dengan Golkar yang punya 5 kursi.

Sementara itu, poros penantang dinakhodai PDI-P dan Gerindra dengan bekal masing-masing 10 kursi di DPRD Kota Depok.

Partai-partai lain dengan perolehan kursi di bawah 5, yakni Demokrat, PKB, PAN, dan PPP menjadi kuda hitam dengan membentuk Koalisi Tertata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com