Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Gelar Lapak, Puluhan Sapi Kurban di Lenteng Agung Terjual

Kompas.com - 09/07/2020, 23:13 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan sapi kurban mulai terjual dari lapak-lapak pedagang sapi kurban di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta.

Sapi-sapi tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 25 juta per ekor.

Pantauan Kompas.com, Kamis (9/7/2020), para pedagang berjualan di area dekat KFC LA-Terrace. Dua pedagang di sisi Jalan Raya Lenteng Agung arah ke Universitas Indonesia dan satu pedagang di seberang KFC LA-Terrace.

Marketing Sumiland Farm Arpan Dadi mengaku mulai berjualan sapi kurban pada 2 Juli 2020 lalu. Lapaknya menjual sapi kurban jenis limosin, si brahman, dan peranakan ongole (PO).

"Di sini ada 120 sapi. Kami jual sapi beratnya mulai dari 300 kilogram sampai 1 ton, 151 kilogram," kata Arpan saat ditemui Kompas.com di lapak sapinya, Kamis sore.

Arpan mengaku bahwa sapinya sudah terjual 20 ekor. Para pembeli berasal dari langganan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Tips Cara Pilih Hewan Kurban

"Di wilayah Jagakarsa ini bukan zona merah. Untuk antisipasi, pembeli dari mana-mana, kami siapkan tempat cuci tangan, pakai thermo gun, memakai masker, dan jaga jarak," ujar Arpan.

Pedagang sedang mengurus sapi yang ada di lapaknya di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Pedagang sapi kurban di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung mulai berjualan sejak awal Juli 2020.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Pedagang sedang mengurus sapi yang ada di lapaknya di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Pedagang sapi kurban di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung mulai berjualan sejak awal Juli 2020.

Lapak sapi kurban lainnya, Lembu Mukti Qurban, berada di sebelum lapak Sumiland Farm. Koordinator Lembu Mukti Qurban Ari mengatakan, pihaknya mulai membuka lapak sapi kurban pada 2 Juli 2020.

"Sudah jualan seminggu, 16 ekor sapi yang sudah laku. Pelanggan kami yayasan dan perorangan yang beli," kata Ari saat ditemui di lapaknya.

Ari mengatakan, para pembeli mulai membeli sapi kurban lewat telepon dan saluran penjualan daring lainnya. Saat ini, pembeli tak datang beramai-ramai.

Baca juga: Pemotongan Hewan Kurban Saat Pandemi, Daging Diantar ke Rumah

"Sekarang cuma nyuruh, orang buat survei. Sebelum corona, orang yang mau beli ikut.  Misalnya panitia masjid, semua ikut. Yang beli satu, bisa sekeluarga ikut," ujarnya.

Ia mengatakan, para pembeli mulai membeli sapi kurban lebih awal lantaran tak ingin menunggu lapak semakin ramai. Ari menilai pembeli mempertimbangkan adanya penularan Covid-19 jika harus datang ke lapak sapi kurban beramai-ramai.

Lenteng Agung merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Jagakarsa. Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga 25 Juni 2020, tak ada zona merah di Kecamatan Jagakarsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com