"Semua pembangunan ditunda itu, pembangunan jalan, jembatan sekarang kita fokus ke pemeliharaan aja," tutur dia.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Pelanggaran PSBB Semakin Banyak
Saat ini yang menjadi prioritas, kata Arief adalah bagaimana agar masyarakat di Kota Tangerang tetap bisa sehat dan anak-anak bisa tetap bersekolah sehingga anggaran kesehatan dan pendidikan menjadi yang utama.
"Enggak (kena pengalihan untuk kesehatan), kegiatan yang sifatnya sosialisasi itu kena (sejak awal pandemi)," kata dia.
Seperti diketahui, Kota Tangerang sudah 12 pekan menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dimulai pada 15 April lalu.
Sejak diterapkannya PSBB, perekonomian di Kota Tangerang berangsur-angsur terpuruk hingga data terakhir pada 8 Juli lalu, sudah ada 8.282 karyawan yang merupaka warga Kota Tangerang terdampak PHK dari 73 peruahaan di Kota Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.