Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Dampingi Pasien Sembuh yang Sempat Ditolak Warga

Kompas.com - 14/07/2020, 19:33 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasien sembuh yang diperbolehkan pulang dari Rumah Lawan Covid-19 (RLC) akan mendapat pendampingan dari Tim Gugus Tugas kota Tangerang Selatan (Tangsel)

Hal tersebut menyusul adanya salah satu pasien yang khawatir mendapatkan stigma negatif dari para tetangga ketika kembali ke rumah.

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullan menjelaskan, pasien tersebut sebelumnya sudah sempat menjalani isolasi mandiri selama hampir tiga pekan.

Namun, isolasi mandiri yang dilakukan tidak berjalan efektif karena psikologi pasien terganggu akibat adanya penolakan dari warga sekitar yang khawatir ikut tertular Covid-19.

Baca juga: Hasil Swab Negatif, Tiga Orang yang Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dipulangkan

"Sekarang sebelum kami pulangkan kami diskusikan. Kalau nanti ada permasalahan di lingkungannya menolak lagi, kami dan gugus tugas tingkat RT RW akan melakukan pendampingan," ujar Suhara Selasa (14/7/2020).

Nantinya, lanjut Suhara, tim Gugus Tugas Covid-19 akan mendatangi rumah pasien dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Langkah itu diharapkan dapat membuat masyarakat tidak lagi menolak keberadaan pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi.

Termasuk juga pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 dan perbolehkan kembali ke rumah.

"Jadi meyakinkan bahwa yang bersangkutan sudah sembuh dari Covid-19 dan boleh kembali beraktivitas normal," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Tak Buka Kembali Sekolah Sampai Jadi Zona Hijau Covid-19

Untuk diketahui, sejak 16 April hingga 3 Juli 2020, sudah 163 pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina di RLC kota Tangsel.

Sebanyak 130 orang di antaranya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang setelah hasil swab tes terakhir menyatakan negatif Covid-19.

Kemudian, terdapat enam orang yang dirujuk ke rumah sakit karena harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.

"Jadi yang (dikarantina) di RLC tersisa 27 orang Positif Covid-19. Laki-laki 17 dan perempuan 10," kata Suhara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com