TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga orang penghuni Rumah Lawan Covid-19 (RLC) kota Tangerang Selatan (Tangsel) diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Pasien yang dipulangkan tersebut terdiri dari satu anggota TNI dan dua warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani karantina di RLC kota Tangsel.
"Satu di antaranya merupakan seorang bapak yang dia sudah hampir tiga mingguan isolasi mandiri dan akhirnya masuk ke Rumah Lawan Covid-19," ujar Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullang, Selasa (14/7/2020).
Bapak tersebut, lanjut Suhara, terpaksa dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19 lantaran mendapatkan penolakan dari para tetangga di sekitarnya.
Baca juga: Pemkot Tangsel Tak Buka Kembali Sekolah Sampai Jadi Zona Hijau Covid-19
Hal tersebut pun berdampak pada psikis orang tersebut dan membuat karantina mandiri yang dilakukan tidak berjalan efektif.
"Karena memang (sebelumnya) beliau juga mengeluh bagaimana penolakan dari tetangga sekitar. Itu yang menyebabkan beliau jadi berdampak pada psikisnya dan lama untuk sembuh," ungkapnya.
Sahara mengatakan, sejak 16 April hingga 3 Juli 2020, sudah 163 pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina di RLC kota Tangsel.
Sebanyak 130 orang di antaranya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang setelah hasil swab tes terakhir menyatakan negatif Covid-19.
Kemudian, terdapat enam orang yang dirujuk ke rumah sakit karena harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Baca juga: Fasilitas Bird Park hingga Resto di Lahan Reklamasi Ancol, PSI: Warga Pesisir Butuhnya Hunian
"Jadi yang (dikarantina) di RLC tersisa 27 orang Positif Covid-19. Laki-laki 17 dan perempuan 10," kata Suhara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan