Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Bantu UMKM Terdampak Covid-19, Pemprov DKI Gandeng Dompet Dhuafa

Kompas.com - 15/07/2020, 11:21 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, berusaha membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang saat ini terdampak Covid-19.

“20 tahun yang lalu, UMKM menjadi penyelamat. Kali ini UMKM yang paling terdampak. Itulah yang harus kami topang. Harapannya, kami bisa memfasilitasi atau mendukungnya,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan dua perusahaan fintech yaitu PT Alami Fintek Sharia dan PT Lunaria Annua Teknologi, serta sembilan lembaga kemanusiaan, salah satunya Dompet Dhuafa.

Kerja sama tersebut resmi berlangsung setelah penandatanganan, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: 3 Tantangan Utama yang Dihadapi UMKM Selama Pandemi Covid-19

Rencananya, kerja sama bertajuk Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Bidang UMKM tersebut, akan mempertemukan kolaborator fintech lending dengan para pelaku UMKM, untuk memberi dukungan berupa pelatihan, pinjaman modal, dan sarana prasarana selama 1 tahun.

KSBB sendiri akan meliputi bidang pangan, UMKM, penataan RW kumuh, dan bidang lainnya yang menjadi program KSBB Pihak Kesatu.

Tak hanya UMKM saja, keluarga per-RW yang kurang mampu, panti asuhan, pesantren, panti jompo, petugas medis dan keluarga, petugas pemakaman dan warga, panti sosial lainnya, tenaga kerja terdampak, serta pihak yang memerlukan, juga akan menjadi penerima manfaat.

“Karena penularan Covid-19 disebabkan interaksi, akhirnya diberlakukan pembatasan. Namun karena interaksi paling banyak berada di ranah ekonomi, kesejahteraan menjadi terganggu,” kata Anies.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Jadi Momentum Dompet Dhuafa untuk Berinovasi

Direktur Dakwah, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji mengatakan, kerja sama tersebut merupakan salah satu ikhtiar Dompet Dhuafa dalam membantu masyarakat Jakarta, sekaligus menjadi upaya membangun kepedulian dan transparansi pengelolaan bantuan yang masuk.

Ahmad pun menyatakan, untuk mendukung kerja sama tersebut, pihaknya akan menggencarkan program-program unggulan pemberdayaan masyarakat.

“Dompet Dhuafa memiliki banyak program unggulan, antara lain pengadaan rumah sakit, program rapid test, program sembako, ketahanan pangan keluarga, dan masih banyak lagi,” kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com