"Selama kegiatan yang dilakukan Jakpro dalam pembangunan tersebut berada di koridor ini, saya mendukung. Tapi, kalau bertentangan, ya saya tolak," kata Arie.
Baca juga: Protes Seniman terhadap Revitalisasi TIM, Dianggap Komersial hingga Hilangkan Esensinya
Sebelumnya, PT Jakpro kembali melanjutkan revitalisasi TIM Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengklaim kelanjutan proyek ini sudah tak diprotes oleh seniman.
"Revitalisasi sudah dilanjutkan sejak sebelum lebaran. Sekarang sudah enggak ada protes (dari seniman)," ucap Dwi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2020).
Revitalisasi pusat seni ini memang sempat menuai protes dari kalangan seniman.
Mereka menganggap revitalisasi ini untuk kepentingan komersialisasi.
Forum Seniman Peduli TIM sebelumnya menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak pernah melibatkan mereka dalam rencana revitalisasi TIM.
Pimpinan Forum Seniman Peduli TIM, Radhar Panca Dahana, mengibaratkan keputusan Anies yang mendadak menyebabkan kegiatan mereka di TIM berantakan.
"Mendadak kita hancur berantakan, kira-kira begitu. Tanpa ada kompromi," kata Radhar dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
"Enggak ada bicara sama sekali dengan kami, kebijakan itu. Tahu-tahu sudah diberlakukan," kata dia.
Ia mengatakan, pada dasarnya para seniman setuju jika revitalisasi yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta tersebut demi membuat TIM lebih baik.
Namun, dia menyayangkan mengapa Pemprov DKI Jakarta tidak melibatkan mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.