Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi dengan PDI-P, Gerindra Yakin Raih 60 Persen Suara Pilkada Depok

Kompas.com - 18/07/2020, 17:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra yakin memenangkan Pilkada Depok 2020 usai berkoalisi dengan PDI-P dengan mengusung pasangan kandidat Pradi Supriatna-Afifah Aliyah.

Tak tanggung-tanggung, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Depok Hamzah mematok target kemenangan dengan 60 persen suara dalam pemungutan suara Desember nanti.

"Gerindra maupun PDI-P adalah partai kader. Kami kaderisasinya cukup jelas dan memang itu selalu dimulai tiap tahun, mesin partai kami mulai bergerak," kata Hamzah kepada wartawan pada Sabtu (18/7/2020).

Baca juga: Diusung PDI-P di Pilkada Depok, Afifah Aliyah: Saya Tak Pernah Lobi-lobi

"Instruksi dari ketua umum (Gerindra) maupun ketua umum PDI-P sama, kita harus menang mutlak 60 persen dari jumlah suara sah nanti," tambah dia.

Seandainya target tersebut betul-betul tercapai, maka Gerindra-PDI-P bakal menumbangkan rezim PKS yang sudah berkuasa di Depok selama 15 tahun.

DPP PDI-P sudah menerbitkan surat keputusan rekomendasi mengusung Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020, Jumat (17/7/2020) kemarin.

Pradi adalah kader Gerindra yang saat ini masih menjadi Wakil Wali Kota Depok, sedangkan Afifah merupakan kader perempuan PDI-P.

Baca juga: Komentar Pradi Supriatna dan Afifah Aliyah Resmi Diusung PDI-P di Pilkada Depok

Di balik target menang mutlak 60 persen di Pilkada Depok 2020, Hamzah mengaku punya alasan logis.

Pasalnya kedua partai berbekal 20 kursi di parlemen dengan total 330.000-an suara pada Pileg 2019 silam.

"Belum lagi ditambah relawan yang nonpartai, ulama, para sayap-sayap partai yang membuat jaringan di setiap RT dan di akar rumput," ujar Hamzah.

Sementara DPP Gerindra belum menerbitkan surat keputusan rekomendasi sejenis (yang diklaim akan terbit dalam waktu dekat), Hamzah memastikan bahwa mesin kedua partai siap bekerja mulai hari ini.

Hal itu guna memastikan mereka sanggup mencuri start dibandingkan para kompetitornya yang hingga sekarang belum mendeklarasikan pasangan kandidat.

Baca juga: Resmi, PDI-P dan Gerindra Koalisi Usung Pradi Supriyatna-Afifa Alia di Pilkada Depok

"Kami berikhtiar seluruh mesin partai dan relawan sayap-sayap partai mulai hari ini adalah awal semua untuk turun ke bawah," ungkap dia.

"Kami bukan urusan mau lawan siapa, karena kami mah sudah jelas. Mereka yang belum jelas. Kami dari awal ngomongin Pradi-Afifah, ya betul begitu kejadiannya," tambah Hamzah.

Jelang Pilkada Depok 2020, sampai saat ini terdapat tiga poros utama dalam peta kekuatan partai politik di Kota Belimbing.

Berhadapan dengan Gerindra-PDI-P yang menjadi poros oposisi, poros petahana dimotori PKS dengan 12 kursi di parlemen, yang telah berkuasa tiga periode dan sempat menjajal peluang koalisi dengan Golkar yang punya lima kursi.

Baca juga: Pecah Kongsi Mohammad Idris dan Pradi Supriatna di Pilkada Depok 2020

PKS sendiri masih dalam proses menggodok tiga kadernya untuk menentukan salah satu yang bakal diusung di Pilkada Depok 2020.

Belum lagi, Mohammad Idris selaku wali kota petahana dari kalangan nonpartai, sejauh ini belum diusung partai mana pun dan telah mengeklaim bakal diusung PKS dalam pilkada mendatang.

Partai-partai lain dengan perolehan kursi di bawah lima, yakni Demokrat, PKB, PAN, dan PPP menjadi kuda hitam dengan membentuk Koalisi Tertata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com