DEPOK, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Jawa Barat, merilis data terbaru sebaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Data yang direkapitulasi pada Minggu (19/7/2020) itu, membagi sebaran kasus positif Covid-19 di 11 kecamatan di Depok, dengan rincian kasus aktif, pulih, dan meninggal dunia.
Sebagai informasi, kasus aktif merupakan jumlah pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani saat ini, baik dirawat di rumah sakit atau karantina mandiri di rumah.
Artinya, kasus aktif tak menghitung jumlah pasien Covid-19 yang sudah pulih atau meninggal dunia, sehingga berbeda dengan jumlah laporan kasus positif.
Baca juga: [UPDATE] Grafik Covid-19 19 Juli: 21 Kasus Baru di Depok, 10 di Antaranya dari Jakarta
Data terbaru per kemarin, masih ada 186 pasien yang sedang mengidap Covid-19 Depok. Lebih dari separuhnya terkonsentrasi di 4 kecamatan, yakni Tapos (30), Beji (26), Sawangan (24), Cimanggis (21).
Dibandingkan update terakhir pada Selasa (14/7/2020), terdapat perubahan mencolok. Tapos menggantikan Sawangan sebagai wilayah dengan kasus aktif terbanyak, sedangkan kasus aktif di Pancoran Mas yang mulanya ada di posisi tiga, mereda ke posisi tujuh.
Sebaliknya, Beji yang tadinya ada di luar 4 besar wilayah kasus aktif tertinggi, kini masuk dalam empat besar.
Baca juga: Hingga 22 Juli, Pemkot Depok Bakal Turun ke Jalan Sosialisasi Pemakaian Masker
Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak:
Tapos (total 106 kasus positif)
- wafat (2 orang)
- pulih (74 orang)
- aktif/sedang ditangani (30 orang)
Beji (total 115 kasus positif)
- wafat (5 orang)
- pulih (84 orang)
- aktif/sedang ditangani (26 orang)
Sawangan (total 80 kasus positif)
- wafat (0)
- pulih (56 orang)
- aktif/sedang ditangani (24 orang)
Cimanggis (total 162 kasus positif)
- wafat (7 orang)
- pulih (134 orang)
- aktif/sedang ditangani (21 orang)
Cilodong (total 52 kasus positif)
- wafat (0)
- pulih (34 orang)
- aktif/sedang ditangani (19 orang)
Sukmajaya (total 149 kasus positif)
- wafat (4 orang)
- pulih (128 orang)
- aktif/sedang ditangani (17 orang)
Pancoranmas (total 137 kasus positif)
- wafat (8 orang)
- pulih (113 orang)
- aktif/sedang ditangani (16 orang)
Cipayung (total 53 kasus positif)
- wafat (2 orang)
- pulih (40 orang)
- aktif/sedang ditangani (11 orang)
Bojongsari (total 48 kasus positif)
- wafat (3 orang)
- pulih (36 orang)
- aktif/sedang ditangani (9)
Limo (total 49 kasus positif)
- wafat (5 orang)
- pulih (35 orang)
- aktif/sedang ditangani (9 orang)
Cinere (total 41 kasus positif)
- wafat (1 orang)
- pulih (35 orang)
- aktif/sedang ditangani (5 orang)
Kota Depok resmi memasuki fase pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional mulai Jumat (5/6/2020), sebagai transisi menuju new normal.
Dalam PSBB proporsional, Kota Depok termasuk dalam kategori kewaspadaan level 3 (zona kuning, cukup berat) dari 5 level yang ada.
Baca juga: Wali Kota Depok: Mulai 23 Juli, Warga Tak Bermasker Kena Denda atau Sanksi Sosial
Beberapa aktivitas publik yang sebelumnya dibekukan, kini dilonggarkan sebagian dan bertahap, mulai dari perkantoran, industri, hingga pusat perbelanjaan.
Secara kumulatif, Kota Depok sudah mencatat total 992 laporan kasus positif Covid-19 dengan 767 pasien dinyatakan pulih, sedangkan 37 lainnya meninggal dunia.
Di samping itu, angka kematian pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 122 korban tanpa konfirmasi laboratorium, nyaris empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan angka kematian akibat Covid-19 yang terkonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.