Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Tambah Perjalanan Kereta saat Idul Adha, Ini Syarat Calon Penumpangnya

Kompas.com - 29/07/2020, 19:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menambah empat perjalanan kereta api (KA) yang akan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah atau Kamis (30/7/2020) besok.

Di tengah penambahan itu, KAI juga telah menetapkan persyaratan yang wajib dipenuhi sebelum melakukan perjalanan KA.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, calon penumpang harus menunjukkan hasil rapid test atau swab yang menandakan bebas dari Covid-19.

"Itu (rapid test) yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan. Kini calon penumpang juga sudah dapat melakukan rapid test di area stasiun yang disediakan PT KAI bekerja sama dengan PT RNI," kata Eva dalam keterang tertulis yang diterima, Rabu (29/7/2020).

 Baca juga: KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api Jelang Idul Adha

Selain itu, calon penumpang juga bisa menunjukan keterangan lain berupa surat keterangan bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit atau Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Rapid Test.

"Calon penumpang dalam kondisi sehat, tidak menderita flu, pilek, batuk, demam. Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius," katanya.

Adapun syarat lainnya, penumpang diwajibkan menggunakan masker pribadi serta mengenakan pelindung wajah atau faceshield yang disediakan oleh KAI.

Penggunaan face shield dilakukan baik di stasiun dan selama perjalanan KA berlangsung.

Baca juga: KAI Tambah Empat Kereta yang Berangkat dari Jakarta ke Solo, Yogyakarta, dan Surabaya, Apa Saja?

Sedangkan, untuk pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi.

"Dan mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan didalam rangkaian KA," kata Eva.

Eva juga mengimbau kepada calon penumpang untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

"Calon pengguna selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik," ucap dia.

 Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta sudah mengantisipasi lonjakan penumpang menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah dengan menambah perjalanan kereta api (KA).

Setidaknya ada empat penambahan perjalanan kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir menuju kota Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada Kamis besok.

Eva mengatakan, penambahan perjalanan kereta api pada peningkatan jumlah penumpang dalam beberapa waktu menjelang Hari Raya Idul Adha yang mencapai 20 persen.

"Jumlah penumpang sekitar 20 persen pada akhir pekan ini jika dibandingkan dengan akhir pekan minggu lalu. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah, mengingat proses reservasi tiket masih terus berlangsung," kata dia.

Eva mengatakan, dengan adanya penambahan itu, maka total keseluruhan menjadi 11 kereta api yang beroperasi di wilayah Daop 1 Jakarta pada Kamis besok.

"Dari 11 kereta api itu, tujuh di antaranya keberangkatan dari Stasiun Gambir. Sedangkan empat lainnya keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen," ucapnya.

Berikut empat perjalanan kereta api:

- KA 6 Argo Bromo Anggrek (relasi Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan pukul 20.30 WIB dari Stasiun Gambir dan pukul 21.02 WIB dari Stasiun Bekasi.

KA Argo Bromo Anggrek juga beroperasi pada tanggal 2, 7, 8, 9, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 29, 30 Agustus 2020.

- KA Argo Lawu (relasi Stasiun Gambir-Solo), Keberangkatan Pukul 21.00 WIB

- KA Taksaka (relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta), keberangkatan pukul 21.30 WIB

-KA Mutiara Selatan (relasi Stasiun Gambir-Surabaya Gubeng), keberangkatan pukul 17.10 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com