Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Bekasi Beri Penghargaan Ojol Perempuan yang Lawan Begal Bercelurit

Kompas.com - 30/07/2020, 22:37 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dwi Wulan Meilyani (32), sopir ojek online perempuan yang berani melawan begal dapat penghargaan dari Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan pada Kamis (30/7/2020).

Hendra mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi polisi setelah Dwi berani melawan begal bersenjata tajam.

“Ini penghargaan atas keberaniaan korban melawan kejahatan,” kata Hendra melalui pesan tertulis, Kamis ini.

Polisi hingga kini masih mencari dua pelaku yang gagal membegal korban.

Aksi Dwi melawan begal hingga merebut celurit pelaku terekam kamera CCTV di sekitar lokasi di Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan, Kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi

Videonya pun viral di media sosial.

Baca juga: Ojol Perempuan di Bekasi Lawan Begal, Ini Cerita Korban Merebut Celurit

Dwi bercerita, awalnya berniat mengantarkan pesanan makanan ke kawasan Pondok Ungu Permai pada Minggu pukul 02.45 WIB.

“Saya kebetulan mau pulang, terus saya lupa matiin aplikasi. Lalu dapat order makanan ke dekat rumah saya juga, ya akhirnya saya ambil,” ucap Dwi.

Ketika dalam perjalanan membeli pesanan customer, Dwi lantas langsung dihadang begal yang hendak mengambil motornya.

Tidak berhasil mengambil kunci motor Dwi, begal itu langsung berniat merampas ponsel yang ia sedang pegang kala itu.

“Saya kaget tiba-tiba pelaku menyalip motor datang dari arah belakang dan merampas ponsel saya. Posisinya udah gelap saat itu,” kata Dwi.

Baca juga: Usai Lawan Begal Bercelurit, Ojol Perempuan di Bekasi Masih Antar Pesanan Konsumen

Ketika ponselnya dirampas salah satu begal, secara spontan ia langsung merebut kembali ponselnya.

Dwi menarik jaket salah satu begal hingga terjatuh dan berhasil merebut ponselnya. Dia berkali meminta begal agar tidak mengambil ponsel yang ia pakai untuk bekerja.

Alhasil ia bergulat dengan begal dan ponselnya berhasil kembali didapatkan Dwi bersama celurit milik begal.

“Saya spontan tiba-tiba memegang celurit begal. Lalu saya teriak-teriak lah di situ,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com